Posisi tidur dengan telungkup tidak baik untuk kesehatna tubuh. Ketika seseorang tidur denga posisi ini, niscaya tidak berapa lama kemudian ia akan merasa sesak napas karena dada harus menahan beban tulang punggung dan organ tubuh lainnya. Sementara, sebagaimana kita ketahui, proses tarikan dan pelepasan napas dilakukan melalui kontraksi tulang dada, karena paru-paru sendiri tidak memiliki jaringan mekanisme khusus untuk menarik dan melepaskan napas.
Tidur dengan posisi telungkup mengganggu perangkat reproduksi karena alat vital dan bagian sistem reproduksi lainnya tertekan. Penelitian lain menunjukkan bahwa tingkat kematian anak-anak lebih tinggi pada mereka yang terbiasa tidur dengan posisi telungkup dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan tubuh dimiringkan.
Tidur dengan tubuh bertumpu pada bagian kanan merupakan posisi tidur yang paling baik karena paru-paru kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan, sehingga beban jantung tidak terlalu berat, liver mendapatkan posisi yang nyaman dan tidak menggantung, begitu pula lambung yang berada diatasnya berada pada posisi yang paling enak.
Posisi ini sangat baik untuk mengosongkan makanan dari dalam lambung setelah makanan dicerna. Posisi tidur itu juga merupakan posisi yang paling dianjurkan oleh pada ahli kedokteran untuk menjaga pernapasan. Posisi tidur dengan tubuh bertumpu pada bagian kanan meringankan tugas jaringan pernapasan menuju paru-paru karena ia melepaskan mucosa dengan cepat.