Puasa bisa mencegah dan mengobati penyakit gula

Penyakit gula, atau yang lebih banyak dikenal dengan sebutan diabetes mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah memadai, atau karena sel tubuh gagal merespons insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang membantu sel tubuh untuk menyerap glukosa (gula) sehingga bisa dipergunakan sebagai sumber energi.

Pada penderita diabetes, kadar glukosa meningkat di dalam darah dan air kencing. Akibatnya, penderita sering buang air kecil, selalu merasa haus, lapar, dan sering mengalami gangguan sekresi lemak dan protein.

Puasa dapat memelihara keseimbangan glukosa dalam darah karena adanya keseimbangan antara fungsi hormon insulin dan hormon anti insulin, termasuk di dalamnya hormon glucagon, adrenalin, glukokortikoida, hormon pertumbuhan, dan hormon tiroksin.

Hormon insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah sementara hormon anti insulin untun menaikan kadar gula dalam darah. Karena itu, harus ada keseimbangan antara kedua jenis hormon itu agar darah tetap terjaga dari gangguan dan kelainan.

Puasa merupakan cara paling efektif untuk menjaga agar kadar gula dalam darah etap normal. Puasa memberi waktu istirahat bagi kelenjar pankreas dari tugas rutinnya. Pankreas memproduksi insulin yang mengubah lemak menjadi materi lain seperti amylase dan lemak yang disimpan dalam jaringan tubuh. Ketika semakin banyak makanan yang dikonsumsi dan meningkatkan produksi insulin, pankreas akan mengalami ketegangan dan kelelahan hingga pada akhirnya tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya, akan terjadi penumpukan dalam darah yang semakin lama semakin bertambah banyak sehingga akhirnya menyebabkan penyakit diabetes.

Dari penjelasan di atas, kita semua harus meyakini bahwa puasa itu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah dapat mencegah dan mengobati penyakit diabetes.