Puasa bisa bermanfaat untuk mengendalikan hasrat seksual sehingga tidak menyimpang dari ajaran syariat islam (tidak terjerumus kepada perzinahan). Puasa tidak hanya bisa mengendalikan hasrat seksual, tetapi juga dapat mengendalikan semua perilaku kita sehingga tidak menyimpang dari ajaran agama dan moral.
Hal ini semakin menguatkan hadist Nabi saw: “Hai pemuda, siapa saja di antara kalian yang mampu menikah maka menikahlah, karena pernikahan akan menahan pandangan dan melindungi kemaluan. Dan siapa saja yang tidak bisa maka berpuasalah karena puasa merupakan benteng.”
Banyak melakukan puasa, menjaga keseimbangan pola makan dan minum, serta terus berusaha menjalankan berbagai ibadah, Ingsya Allah akan dapat menenangkan gairah seksual yang bergejolak.
Kita semua sebagai umat islam, terlebih bagi para pemuda hendaknya memeperbanyak diri untuk melakukan puasa. Puasa itu banyak sekali hikmah dan manfaatnya, selain akan mendapatkan pahala dari Allah swt, tubuh kita juga akan menjadi semakin sehat dan bugar.
Hasrat seksual merupakan naluri alamiah manusia, semua orang pasti memilikinya. Apabila seseorang tidak bisa menahan hasrat seksualnya, maka dia akan terjerumus ke dalam hal yang di haramkan atau dilarang oleh Allah.
Hasrat seksual mungkin tidak akan menjadi masalah bagi orang yang sudah menikah, dia bisa menyalurkannya ke pasangan yang sah dan tidak berdosa. Tetapi, hal ini sangat bermasalah bagi orang yang belum menikah, karena dikhawatirkan dia akan terjerumus ke dalam perzinahan. Oleh karena itu, kita semua harus hati-hati terhadap hasrat seksual dan harus mampu mengendalikannya.