Burung atau aves merupakan hewan yang banyak sekali jenis dan macamnya. Bahkan saat ini burung dipelihara karena keindahan bentuk dan kemerduan suaranya. Sehingga banyak sekali kontes burung yang memperlombakan suaranya dengan hadiah yang mencapai jutaan rupiah.
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Ciri-Ciri Aves (Burung) adalah sebagai berikut:
- Memiliki ukuran tubuh beragam. Tubuh aves terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor.
- Mulut berparuh yang tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki gigi dan lidah yang tidak dijulurkan. Bentuk paruh yang beragam sesuai dengan jenis makanannya.
- Memiliki mata yang berkembang baik dengan kelopak mata, membrana niktitans, dan kelenjar air mata. Umumnya mata aves terdapat dibagian sisi kepala. Mata burung hantu terletak berdampingan. Telinga yang tidak berdaun telinga dimana bagian tengahnya terdapa osikula auditori. Aves memiliki sepasang lubang hidung
- Aves mempunyai sepasang kaki yang digunakan untuk berjalan, bertengger, berenang, mencakar-cakar rumah, memegang makanan, atau untuk menangkap dan mencengkeram mangsa. Jumlah jari kaki 2,3, dan 4. Kulit kaki bagian bawah dan jari-jarinya tersusun dari zat tanduk yang keras.
- Aves memiliki sayap untuk terbang. Kecepatan terbang sekitar 30-75 km/jam.
- Aves bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat pernapasan tambahan. Pundi-pundi udara berupa kantong selaput yang ringan, yaitu sepasang di leher, sebuah di antara tulang selangka yang bercabang-cabang membentuk kantong udara pada lengan atas, sepasang di dada depan, sepasang di dada belakang, dan sepasang di perut. Cadangan udara di dalam pundi-pundi udara berguna untuk pernapasan pada saat terbang. Pundi-pundi udara akan terisi udara kembali pada saat burung melayang tanpa mengepakkan sayapnya.
- Aves memiliki alat suara siring yang terdapat pada percabangan trakea.
- Sistem pernapasan Aves lengkap, meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), tembolok, lambung kelenjar, empedal berdinding tebal (lambung otot), usus halus, usus besar, dan kloaka. Pada mulut terdapat kelenjar ludah. Di antara usus halus dan usus besar, terdapat usus buntu (sekum). Aves memiliki pankreas, hati, dan empedu.
- Aves bersifat homoioterm karena mempertahankan suhu tubuhnya dengan bulu-bulu (bulu sebagai isolator panas). Suhu tubuh sekitar 40,5°C-42°C.
- Alat memiliki peredaran darah ganda, artinya dalam satu kali peredaran darah ke seluruh tubuh, darah melewati jantung dua kali.
- Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih.
- Sistem saraf berupa otak, dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang baik. Aves memiliki 12 pasang saraf kranial.
- Aves bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal. Telur bercabang keras. Aves betina memiliki satu ovarium (di sebelah kiri tubuh) dan beberapa spesies mengerami telurnya.