Sejarah Singkat Radio

Penemu radio

Pada tahun 1894 Guglielmo Marconi salah seorang yang memikirkan bagaimana informasi bisa dikirimkan kepada seseorang atau kelompok dan perusahaan yang membutuhkan informasi. Dan juga sebaliknya. Dengan keterbatasan informasi pada saat itu lahirlah pemikiran Guglielmo Marconi untuk menciptakan sebuah alat yang bisa memberikan informasi dan yang bisa mengirimkan informasi yang di beri nama olehnya Radio.

Guglielmo Marconi Lahir pada tahun 1874 di Bologna, pada usia menganjak remaja dia sering membaca percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Henrich Hertz. Dengan membaca percobaan-percobaan tersebut dia sangat menarik untuk melakukan hal itu sendiri, menurutnya dengan adanya gelombang elektromagnetik ini bisa dimanfaatkan untuk mengirim tanda-tanda melintas jarak jauh tanpa lewat kawat.

Pada saat Radio sudah berhasil dia ciptakan, percobaan untuk mengirimkan informasi dilakukan pada kapal di tengah laut. Kemudian Guglielmo Marconi mendirikan Sebuah perusahaan, pertama kali dia mengirim berita pada tahun 1898. Dan pada tahun berikutnya marconi menciptakan Radio lagi yang mampu mengirim berita/informasi tanpa menggunakan kabel/kawat.

Makna penting dari penemuan barunya mencapai keberhasilan di tahun 1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih Hadiah Nobel untuk penemuannya. Dan pada tahun berikutnya dia berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, suatu jarak yang lebih dari 6000 mil.

Sejarah Penggunaan Radio

Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia saat Perang Tsushima pada tahun 1901.

Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun darat. Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Program 14 Titik Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.

Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Sekarang, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.