Jelaskan Struktur dan Contoh Ion Kompleks

Ion kompleks = ion yang memiliki struktur kompleks, yang terdiri atas atom pusat dan beberapa unsur lain yang berikatan ke atom pusat tersebut (ligan) melalui ikatan kovalen koordinat (koordinasi).

Reaksi ionisasi ion kompleks

Reaksi ionisasi adalah reaksi kimia yang memecahkan senyawa tersebut dalam bentuk ion-ionnya berdasarkan kation dan anion. Contoh dalam ion kompleks:

  1. K[Ag(CN)2] ⇄ K+  +  [Ag(CN)2]-
  2. K[Al(H2O)2(OH)4] ⇄ K+  +  [Al(H2O)2(OH)4]-
  3. [Zn(NH3)4]SO4 ⇄ [Zn(NH3)4]2+  +  SO4 2-
  4. K2[Zn(CN)4] ⇄ 2K+  +  [Zn(CN)4]2-
  5. K3[Fe(CN)6] ⇄ 3K+  +  [Fe(CN)6]3-

Muatan ion kompleks

Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dan muatan ligan-ligannya. Dengan contoh:

  1. [Cu(NH3)4]2+ = muatannya +2
  2. [Ag(NH3)2]+ = muatannya +1
  3. [Fe(CN)6]3- = muatannya -3

Kation (+)

Kation adalah senyawa bermuatan negatif, tetapi dalam sekali pandang, kation memiliki tanda + di senyawanya. Contohnya NH4+. Nah, NH4+ (amonium) ada tanda +, tetapi sebenarnya bermuatan negatif (-). Gimana nih cara lihat kation di ion kompleks?

  1. [Cu(NH3)4]2+ = kationnya adalah [Cu(NH3)4] karena bermuatan positif
  2. K[Ag(CN)2] = kationnya K+
  3. K[Al(H2O)2(OH)4] = kationnya K+
  4. [Zn(NH3)4]SO4 = kationnya [Zn(NH3)4]2+

Kesimpulannya: Kation selalu berada paling depan dan kiri, bukan di belakang dan di kanan

Anion (-)

Anion adalah senyawa bermuatan positif, tetapi dalam sekali pandang, anion memiliki tanda – di senyawanya. Contohnya CN- ada tanda negatif, tetapi sebenarnya bermuatan positif. Cara lihat anion di ion kompleks gimana?

  1. [Cu(NH3)4]2+ = tidak ada anion karena senyawa tsb bermuatan positif
  2. K[Ag(CN)2] = anionnya [Ag(CN)2]
  3. K[Al(H2O)2(OH)4] = anionnya [Al(H2O2)(OH)4]
  4. [Zn(NH3)4]SO4 = anionnya SO4 2-

Jadi: Anion selalu berada di paling belakang dan sebelah kanan

Ligan adalah anion (- ; contoh: Cl-) atau molekul netral yang terikat langsung pada ion atau atom pusat. Nah, kan dalam ion kompleks terjadi ikatan kovalen koordinat, jadi ligan-ligan yang terikat inilah sebagai donor elektron ke atom pusat supaya stabil (mencapai aturan oktet). So, ligan-ligan tersebut harus ada dong PEB-nya (pasangan elektron bebas)

Jenis-jenis ligan:

  • Ligan unidentat = ligan yang menyumbang satu (1) pasang elektron bebas (PEB)
  • Ligan bidentat = ligan yang menyumbang dua (2) PEB
  • Ligan polidentat = ligan yang menyumbang lebih dari 2 (>2) PEB

cara melihat ligan dalam suatu ion kompleks

  1. [Cu(NH3)4]2+ = ligannya NH3
  2. K[Ag(CN)2] = ligannya CN-
  3. K[Al(H2O)2(OH)4] = ligannya H2O dan OH-
  4. [Zn(NH3)4]SO4 = ligannya NH3

Jadi kesimpulannya: Ligan selalu berada di dalam tanda kurung biasa ini –> ( )

Atom pusat

Atom pusat adalah tempat di mana ligan-ligan dari ion kompleks berikatan kimia. So, atom pusat ini menjadi pusat ligan mendonorkan elektronnya supaya stabil. Jadi, gimana dong cara melihat atom pusat dari ion kompleks? Begin:

  1. [Cu(NH3)4]2+ = atom pusatnya Cu2+
  2. K[Ag(CN)2] = atom pusatnya Ag+
  3. K[Al(H2O)2(OH)4] = atom pusatnya Al3+
  4. [Zn(NH3)4]SO4 = atom pusatnya Zn2+

Jadi: Atom pusat selalu berada di sebelah kiri tanda kurung siku —> [ ]

Reaksi ionisasi ion kompleks

Reaksi ionisasi adalah reaksi kimia yang memecahkan senyawa tersebut dalam bentuk ion-ionnya berdasarkan kation dan anion. Contoh dalam ion kompleks:

  1. K[Ag(CN)2] ⇄ K+  +  [Ag(CN)2]-
  2. K[Al(H2O)2(OH)4] ⇄ K+  +  [Al(H2O)2(OH)4]-
  3. [Zn(NH3)4]SO4 ⇄ [Zn(NH3)4]2+  +  SO4 2-
  4. K2[Zn(CN)4] ⇄ 2K+  +  [Zn(CN)4]2-
  5. K3[Fe(CN)6] ⇄ 3K+  +  [Fe(CN)6]3-