Pengertian Sulfur atau Belerang

Sulfur atau belerang merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamin dan biotin, serta asam amino metionin dan sistein. Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.

Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-mineral sulfida dan sulfat. Belerang adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino. Salah satu contoh penggunaan umum belerang adalah dalam pupuk. Selain itu, belerang juga digunakan dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.

Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembaran disulfida, yang berperan dalam menstabilkan molekul protein. Sulfur terutama terdapat di dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.

Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dai asam amino atau sebagai sulfat anorganik. Selain sebagai bagian dari asam amino metionin dan sistein, sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A.

Dalam bentuk teroksidasi sulfur dihubungkan dengan mukopolisaksarida yang berperan dalam melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan melalui urin (terutama sisa metabolisme hormon steroid dan obat-obat tertentu).

Sulfur sebagian besar diekskresi melalui urin sebagai ion bebas SO4=. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit interseluler yang terdapat di dalam plasma dalam konsentrasi rendah.

Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kecukupan sulfur. Kita tidak akan kekurangan sulfur bila makanan cukup mengandung protein.