Ciri-ciri tumbuhan lumut (Hati, tanduk, Sejati)
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina[butuh rujukan] (dari bahasa Yunani bryum, “lumut”). Tumbuhan ini sudah menunjukkan […]
Learn more →Secara umum, tanaman lumut memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dengan tinggi antara 2-50 cm. Pada dasarnya, lumut memang tidak memiliki bagian umum seperti tanaman pada umumnya seperti akar atau rizoid, batang dan daun. Akan tetapi terdapat bagian bagian tumbuhan lumut yang menyerupai 3 struktur umum tersebut. Dimana ketiga struktur umum tersebut disebut sebagai gametotif. Susunan gametotif sendiri memiliki fungsi tugas untuk membentuk sel gamet yang nantinya akan digunakan untuk proses reproduksi. Berikut adalah masing masing penjelasan dari bagian gametotif yang terdiri atas akar, batang dan daun.
Rizoid
Rizoid atau akar merupakan bagian tanaman yang sangat penting yang dimiliki oleh setiap tanaman. Begitu juga dengan tanaman lumut ini, mereka juga memiliki akar untuk menyerap air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Adapun fungsi dari rizoid selain untuk menyerap air dan mineral adalah untuk melekatkan tubuh lumut di suatu tempat tertentu. Pada umumnya akar pada lumut ini tersusun atas deretan sel yang cukup panjang, dimana beberapa diantaranya memiliki sekat akan tetapi tidak sempurna. Perlu diketahui bahwa akar yang terdapat pada tanaman lumut ini jenisnya adalah akar serabut sehingga sangat mudah untuk dihilangkan.
Batang
Perlu diketahui bahwa batang serta daun yang terdapat pada lumut ini tidak memiliki jaringan xilem dan floem yang bertugas mengangkut serta menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. Hal ini mengakibatkan proses pengangkutan air dan mineralnya hanya menerapkan sistem difusi yang menyebabkan prosesnya menjadi lebih lambat jika dibandingkan tanaman yang sudah memiliki jaringan floem dan xilem.
Daun
Sedangkan bagian yang menyerupai daunnya tersusun atas sel 1 lapis yang cukup tebal, akan tetapi pada ibu tulang daun tersusun atas lebih dari 1 sel lapis yang tebal. Adapun karakteristik dari sel penyusun tersebut diantaranya bentuknya kecil, memanjang, selnya cukup sempit atau tidak longgar serta terdapat kloroplas yang digunakan untuk proses fotosintesis pada tanaman yang bentuknya menyerupai jala.
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina[butuh rujukan] (dari bahasa Yunani bryum, “lumut”). Tumbuhan ini sudah menunjukkan […]
Learn more →Allopathy mengambil pendekatan berbasis biologi untuk mendiagnosis penyakit dan mengobati cedera. Popularitas besar obat allopathic dikaitkan dengan peningkatan baru-baru ini […]
Learn more →