Tekanan Hidrostatik dan Tekanan Osmotik

Dalam ilmu fisika dikenal yang namanya tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda dan fungsinya masing-masing. Di bawah ini diuraikan secara singkat paa yang dimaksud dengan tekanan osmotik dan tekanan hidrostatik.

Apa yang disebut dengan tekanan osmotik

Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh suatu membran yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut. Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis, yaitu gerakan molekul pelarut melewati membran semipermeabel ke larutan yang lebih pekat. Tekanan osmotik merupakan salah satu sifat koligatif larutan.

Apa yang dimaksud dengan tekanan hidrostatik?

Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya (hidro: air dan statik: diam). Atau lebih lengkapnya Tekanan Hidrostatik didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena pengaruh gaya gravitasi.

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut. Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut:

P = ρgh

P : Tekanan Hidrostatis ( Pascal atau N/m2 ),

ρ = massa jenis cairan ( kg/m3 ),

g= percepatan gravitasi ( 10 m/s2 ),

h= kedalaman cairan ( meter ), h dihitung dari permukaan air menuju ke kedalaman benda.

Contoh Soal:

Sebuah gelas berisi air setinggi 20 cm, massa jenis air adalah 1 g/cm3. dan percepatan gravitasi yang berlaku di daerah tersebut adalah 10 m/det2. Berapakah tekanan air pada dasar gelas tersebut?

Jawaban Soal:

Diketahui : Tinggi gelas (h)= 20 cm = 0,2 m, massa jenis air (ρ) = 1 g/cm3 = 1000 kg/m3, percepatan gravitasi (g)= 10  m/det2

Ditanya : Tekanan Hidrostatik air (P)

Dijawab :   P = ρ x g x h

maka:

P =  1000 m3 x 10 m/ det2 x 0,2 m

P =  2000 N/m2