Kandungan vitamin dalam ASI akan mencermnkan status vitamin D pada ibu dan kecukupan dietnya. Jika ibunya sehat dan makanannya bergizi, bayi tidak akan memerlukan vitamin lagi. Akan tetapi, kalau terdapat keraguan, bayi dapat diberikan suplemen vitamin dalam bentuk ttes. Sementara itu, ibu hamil dan ibu menyusui dapat minum tablet vitamin. Baik larutan vitamin maupun tablet vitamin mengandung vitamin A, C, serta D dan mineral kalsium serta yodium.
Susu bubuk yang merupakan formula khusus bayi sudah difortifikasi dengan vitamin A, D, dan C. Sebaiknya susu sapi segar hanya mengandung sedikit asam askorbat serta vitamin D, dan selanjutnya asam askorbat akan rusak karena penyimpanan serta pemanasan larutan susu.
Vitamin berbebtuk tetesan yang disediakan khusus bagi bayi biasanya sudah memberikan ketiga macam vitmain tersebut dengan dosis tunggal (sekali sehari) sehingga cocok untuk bayi yang diteteki sendiri maupun bayi yang disusui botol. Untuk mencegah pemberian vitamin A dan D yang berlebihan, takaran yang tercantum pada botol harus diikuti dengan cermat.
Pada anak-anak balita yang berumur antara satu hingga lima tahun, vitamin A biasanya diberikan dalam bentuk tablet dosis tinggi (200.000 IU) setiap 6 bulan sekali. Pemberian dapat diberikan di posyandu dan puskesmas.