Pada jaman sekarang ini yang persaingan semakin ketat dan kompetitif, setiap orang haruslah terus bergerak dan inovatif dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semua hal saat ini semakin mahal, baik itu pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Bagi orang-orang yang berjiwa entrepeneur atau wiraswasta akan lebih terpacu lagi untuk bisa bersaing dalam memasarkan produk dan jasa yang dihasilkannya. Produk-produk tersebut bisa dalam bentuk makanan, pakaian (clothing), jasa, dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Agar bisa bersaing dalam persaingan global saat ini, setiap orang haruslah cerdik dan pintar dalam memanfaatkan peluang. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkannya laku di pasaran. Terlebih lagi dengan semakin boomingnya media sosial, ini akan semakin memperkeras persaingan.
Dalam berusaha atau memasarkan produk dan jasa, setiap aorang haruslah melakukan riset dulu, misalnya apa yang saat ini disukai masyarakat, targetan atau sasaran pasarnya kepada siapa, bagaimana cara melakukan promosi, dan lain sebagainya. Dengan kata lain analisis SWOT mesti diperhatikan.
Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) adalah metode menilai bisnis, sumber daya, dan lingkungannya. Melakukan analisis jenis ini adalah cara yang baik untuk lebih memahami bisnis dan pasarnya, dan juga dapat menunjukkan potensi investor bahwa semua opsi terbuka untuk, atau mempengaruhi bisnis pada waktu tertentu berpikir tentang secara menyeluruh.
Inti dari analisis SWOT adalah untuk menemukan apa yang Anda lakukan dengan baik; bagaimana kamu bisa memperbaiki; apakah Anda memanfaatkan peluang di sekitar Anda; dan apakah ada perubahan di pasar Anda — seperti perkembangan teknologi, merger bisnis, atau tidak dapat diandalkan pemasok — yang mungkin memerlukan perubahan terkait di Anda bisnis. Daftar tindakan ini akan memperkenalkan Anda kepada gagasan di balik analisis SWOT, dan berikan saran tentang bagaimana Anda bisa melakukan salah satu dari Anda sendiri.
Proses SWOT berfokus pada kekuatan dan kelemahan internal Anda, staf Anda, produk Anda, dan bisnis Anda. Pada saat yang sama, ia melihat pada peluang eksternal dan ancaman yang mungkin berdampak pada bisnis Anda, seperti pasar dan konsumen tren, perubahan teknologi, legislasi, dan masalah keuangan.