Ada beberapa gaya dalam olahraga tolak peluru, diantaranya adalah:
- Gaya depan, sebelum melakukan awalan sikap pemula posisi badan menghadap kearah sasaran. tapi gaya tersebut tidak effisien, sekarang sudah jarang sekali di pakai gaya tersebut.
- Gaya samping, sikap pemula berdiri miring dengan menggunakan tangan kanan. Gaya tersebut masih umum digunakan, terutama untuk para atlite pemula termasuk untuk anak sekolah baik SMP, SMA dan sederajat.
- Gaya belakang, sikap permulaan badan harus membelakangi arah tolakkan. Gaya tersebut yang hingga kini banyak digunakan para atlet senior dan profesional
- Gaya putaran lempar cakram, gaya tersebut hampir sama seperti gaya belakang. namun gerakan kaki tidak mirip gaya belakang, tetapi mirip pada gerakakkan kaki terhadap lempar cakram. Gaya tersebut agak sulit, hingga saat ini tidak begitu banyak penggunanya.
Tolak peluru adalah salah satu nomor lempar dalam atletik. Berat peluru merupakan cabang olahraga yang dilakukan dengan menggunakan bantuan peluru yang beratnya mencapai 7.25 kg untuk putra dan 4 kg untuk putri.
Dalam atletik, tolak peluru adalah salah satu nomor lempar yang banyak dipertandingkan. Tolak peluru menggunakan bola peluru yang berat dalam pelaksanaannya. Peluru akan dilemparkan sejauh mungkin untuk mendapatkan poin tertinggi.