Dalam ilmu fisika banyak sekali ilmu-ilmu yang dibahas, salah satunya ialah mengenai proses adiabatik dan proses isotermal. Untuka lebih mengetahui dan paham apa yang dimaksud dengan keduanya dan perbedaan yang ada, maka di bawah ini akan disajikan mengenai pengertian proses isotermal dan proses adiabatik.
Apa yang dimaksud dengan Isoterm?
Isoterm adalah perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap. Proses isotermal merupakan proses termodinamika yang prosesnya berjalan dan suhu gasnya tetap. Persamaan umum gasnya adalah P.V= n.R.T.
Karena suhunya konstan, maka usaha yang dilakukan gas adalah: W= P.dV = n.R.T.dV/V.
Karena berlangsung dalam suhu yang kosntan, maka tidak terjadi perubahan energi dan berdasarkan hukum termodinamika, kalor yang diberikan sama dengan usaha yang diberikan (Q = W). Proses isoterm dapat dilihat dari gambar di samping. Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai Q-W-n.R.T= ln V1/V2. V1 dan V2 adalah volume akhir dari gas awal. Persamaan keadaan isotomik adalah P1.V1 = P2.V2
Proses isotermal adalah suatu perubahan dari suatu sistem, di mana suhu tetap konstan: T Δ = 0. Ini biasanya terjadi ketika suatu sistem berada dalam kontak dengan reservoir panas luar (mandi panas), dan perubahan terjadi perlahan cukup untuk memungkinkan sistem untuk terus-menerus menyesuaikan diri dengan suhu reservoir melalui panas pertukaran.
Apa yang dimaksud dengan proses adiabatik?
Proses adiabatik adalah proses yang muncul tanpa perpindahan panas dan massa antara sistem dan lingkungannya. Proses ini merupakan salah satu konsep penting dalam termodinamika dalam pengembangan hukum pertama termodinamika.
Proses adiabatik berlangsung dalam dinding yang disolasi termal sepenuhnya dan tak dapat ditembus benda.
Bedanya proses isotermal dengan adiabatik
Proses adiabatik adalah proses termodinamika dimana kerja yang dilakukan oleh gas adalah murni berasal dari perubahan energi internalnya. Tidak ada energi yang masuk maupun yang keluar (Q) selama proses itu berjalan. (Hukum Termodinamika I menyatakan : Perubahan energi internal gas (dU) adalah banyaknya energi kalor yang disuplai (Q) dikurangi kerja yang dilakukan oleh gas (P.dV).
Kondisi proses adiabatik adalah :
dU = Q – P.dV = – P.dV
P.Vƴ = K (konstan)
Sedangkan proses isotermis dan isotermal adalah proses termodinamika yang mana selama proses berjalan, suhu gas tetap.
Dari persamaan umum gas :
P.V = n.R.T
Karena suhu konstan, maka usaha yang dilakukan oleh gas adalah :
W = P.dV = n.R.T/V . dV