Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Asimilasi ialah proses seseorang individu menyerap masuk budaya lain ke dalam dirinya. Hal ini juga akan mengakibatkan hilangnya identitas budaya asal individu tersebut. Ia akan menyebabkan seseorang itu membentuk budaya baru ke dalam dirinya. Perubahan ini dilakukan secara suka rela atau tiada paksaan oleh mana-mana pihak. Asimilasi juga mengurangi perbedaan dalam sebuah masyarakat. Sebagai contoh yang paling mudah, perkawinan campur banyakterjadi sekarang.
Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
Faktor pendorong Asimilasi
- Adanya toleransi antar kebudayaan yang berbeda.
- Adanya kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
- Adanya sikap terbuka dari golongan berkuasa
- Terjadinya perkawinan campuran
- Adanya unsur-unsur kebudayaan yang sama.
- Bersikap menghargai orang lain atau orang asing dan budayanya.
- Memiliki musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.
Faktor penghambat Asimilasi
- Letak geografis yang terisolasi
- Perasaan in-group yang kuat
- Adanya ketakutan terhadap budaya lain
- Adanya perbedaan kepentingan
- Kurangnya pengetahuan mengenai budaya yang lain.
- Prasangka negatif terhadap pengaruh budaya baru.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai asimilasi, faktor pendorong dan penghambatnya. Walaupun singkat, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.