Peregangan sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu mencegah kram.
Kram kaki dapat menghambat rutinitas latihan, dan bisa menyakitkan bahkan saat duduk. Kram sering kali disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, dehidrasi, kekurangan kalium , atau bahkan penggunaan otot yang salah, sehingga dalam beberapa kasus, perlu untuk mengetahui akar penyebab kram sebelum dapat diobati secara efektif. Dalam banyak kasus, perawatan RICE dapat digunakan untuk mengobati kram; RICE adalah singkatan dari rest, ice, compression, dan elevasi. Modifikasi perilaku yang menyebabkan rasa sakit juga dapat menjadi bagian dari pengobatan.
Mengenakan kaus kaki empuk dapat membantu mencegah kram kaki.
Reaksi langsung kebanyakan orang saat mengalami kram kaki adalah dengan memijat kaki. Ini adalah salah satu perawatan, tetapi harus dilakukan dengan benar untuk menghindari cedera otot lebih lanjut. Orang yang menderita kram harus berhenti melakukan aktivitas apa pun yang dia ikuti dan membiarkan kakinya beristirahat. Minum banyak air adalah ide yang baik setiap saat selama aktivitas fisik, tetapi ini sangat penting setelah kram atau kejang otot terjadi.
Mengoleskan es pada kaki dapat membantu meredakan kram kaki.
Peregangan sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu seseorang menghindari cedera atau masalah otot lainnya. Terkadang, kram disebabkan oleh kondisi otot yang buruk, dan semakin kuat otot, semakin kecil kemungkinan kejang selama aktivitas fisik. Otot-otot harus diregangkan setiap hari untuk kesehatan dan kelenturan yang optimal, meskipun paling tidak, mereka harus diregangkan segera sebelum dan sesudah aktivitas fisik.
Sol sepatu dapat membantu meminimalkan timbulnya kram kaki.
Masalah umum lainnya yang dapat menyebabkan kram kaki adalah penggunaan alas kaki yang tidak tepat atau usang. Sepatu yang dipakai seseorang saat melakukan aktivitas fisik harus mendukung, terutama di bagian lengkung kaki, untuk mencegah kaki bergerak ke arah yang tidak seharusnya. Jika kram disebabkan oleh alas kaki yang aus, orang tersebut harus mengganti sepatu tersebut, atau paling tidak, mengganti sol dalam untuk memastikan lebih banyak dukungan selama aktivitas fisik. Ia juga harus memastikan sepatunya pas, karena sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kaki. Mengenakan kaus kaki yang cukup empuk juga dapat membantu menyerap beberapa kejutan dan ketegangan yang dapat menyebabkan nyeri kaki.