Pengertian, fungsi Tubulus Seminiferus dan Struktur Tubulus Seminiferus

Di dalam testis terdapat sebuah bagian yang disebut Tubulus Seminiferus. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini. Walaupun penjelasan di bawah ini singkat, tetapi mudah-mudahan manfaatnya banyak. Tubulus seminiferus adalah bagian dari testis yang berfungsi tempat pembentukan sperma (spermatogenesis).  Tubulus seminiferus adalah struktur yang terletak di dalam testis laki-laki, yang terdiri dari jaringan tabung yang terdiri dari sel-sel yang dikenal sebagai sel-sel Sertoli.

Fungsi Tubulus Seminiferus ialah memproduksi sel sperma dalam testis. Proses sperma yang matang pada tubulus seminiferus disebut meiosis. Sedangkan fungsi epididimis adalah untuk menahan testis di tempat nya dan menyimpan sperma selama proses pematangan.

Fungsi

Tubulus seminiferus terletak di dalam testis, dan merupakan lokasi spesifik meiosis, dan penciptaan gamet jantan berikutnya, yaitu spermatozoa. Seperti yang baru saja dicatat, spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus yang membentuk sebagian besar setiap testis. Mereka terdiri dari sel-sel sperma berkembang di sekitar lumen, pusat berongga dari tubulus, di mana sperma yang terbentuk dilepaskan ke dalam sistem saluran testis. Khususnya, dari lumen tubulus seminiferus, sperma bergerak ke tubulus lurus (atau tubuli recti), dan dari sana menjadi meshwork tubulus halus yang disebut testis rete. Sperma meninggalkan testis rete, dan testis itu sendiri, melalui 15 hingga 20 duktus eferen yang melintasi tunika albuginea.

Struktur histologis

Di dalam tubulus seminiferus ada enam jenis sel yang berbeda. Ini termasuk sel pendukung yang disebut sel sustentakuler, serta lima jenis sel sperma yang berkembang yang disebut sel germinal. Epitel tubulus terdiri dari sel-sel sustentakuler atau Sertoli, yang tinggi, sel tipe kolumnar yang melapisi tubulus. Di antara sel-sel Sertoli adalah sel-sel spermatogenik, yang berdiferensiasi melalui meiosis ke sel-sel sperma. Sel Sertoli berfungsi untuk menyuburkan sel sperma yang sedang berkembang. Mereka mensekresi faktor penentu testis, protein pengikat yang meningkatkan konsentrasi testosteron di dalam tubulus seminiferus.

penampang melintang Tubulus Seminiferus
penampang melintang Tubulus Seminiferus

Dalam organ reproduksi terdapat sebuah saluran yang berdiameter 0,2 mm dan panjangnya 70 cm. Saluran ini berjumlah 1-4 saluran yang menggulung-gulung dan terdapat di dalam setiap lobulus . Saluran ini disebut dengan tubulus seminiferus.

Fungsi tubulus seminiferus ialah sebagai tempat memproduksi spermatozoa atau gamet jantan (spermatogenesis). Tubulus Seminiferus, merupakan jaringan yang tersusun dari jaringan epitelium germinal, tepatnya terbentuk dari dinding jaringan epitelium germinal. Tubulus seminiferus berlanjut menjadi tubulus lurus kemudian ke jaringan tubulus yang disebut rete testis.

Setiap tubulus seminiferus diselaputi oleh membran basalis. Ke arah lumen membran basalis terdapat berlapis-lapis sel epitelium dalam berbagai tingkat perkembangan. Tubulus Seminiferus terletak dalam ruang-ruang testis yang disebut Lobulus Testis dan umumnya satu testis memiliki 250 Lobulus Testis.