Dalam bidang ilmiah sering kita mendengar istilah glukagon, atau bahkan ada juga orang yang belum pernah mendengar istilah glukagon ini. Baiklah kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat mengenai pengertian glukagon beserta fungsi glukagon. Okay, selamat menyimak, mudah-mudahan bermanfaat.
Glukagon adalah antagonis dari insulin: yang disekresi pada saat kadar gula darah dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan kadar gula di dalam darah. Dia diproduksi di sel alpha dari pankreas. Glukagon melewati dalam proses sintesenya yang disebut sebagai limited proteolyse, yang artinya molekul glucagon berasal dari prohormon yang lebih tepatnya disebut sebagai prohormon. Gen untuk glukagon selain di pankreas juga terdapat di otak dan sel enteroendokrin L di sistem pencernaan (Ileum dan Kolon).
Efek Glukagon
Glucagon mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin, yakni
- Lipolisis; penguraian lemak. Ini terjadi di jaringan lemak
- Proteolisis; penguraian protein. Ini terjadi di otot
- Gluconeogenesis dan Glykogenolisis; membuat glukosa. Ini terjadi di hati
- NaCl-, Kalsium-, dan Magnesiumresorption. Ini terjadi di bagian yang naik dan gemuk dari Henle tubulus yakni ginjal.
Apabila hormon glukagon diikat pada sebuah reseptor (hormon-Reseptor komplex), maka dia mengakibatkan kenaikan konsentrasi cAMP atau second messenger di dalam sel reseptor. Di jaringan lemak lemak akan diuraikan lewat enzym lipase akan menjadi Gliserol selanjutnya dibawa ke hati untuk Glukoneogenesis. Di adypozyt atau sel lemak Adrenalin atau Noradrenalin juga menstimulasi lipolisis lewat ß3 reseptor.
Pada individu yang kekurangan hormon insulin seperti pada keadaan lapar atau Diabetes militus jaringan lemak menjadi lebih sensitif dengan rangsangan adrenerge-noradrenerg hormon dan juga hormon cortisol. Artinya jaringan lemak mengekspresikan rezeptor ß3 lebih banyak di permukaan selnya begitu pula dengan reseptor buat hormon cortisol. Logikanya adalah lemak merupakan sumber energi penting bagi individu dalam keadaan lapar atau diabetes militus, jika tubuh tidak dapat menghasilkan energi dari glukosa.
Struktur Glukagon
Struktur primer dari Glukagon adalah yang terdiri dari 29 asam amino dan mempunyai massa molekul 3483 Da. His-Ser-Gln-Gly-Thr-Phe-Thr-Ser-Asp-Tyr-Ser-Lys-Tyr-Leu-Asp-Ser-Arg-Arg-Ala-Gln-Asp-Phe-Val-Gln-Trp-Leu-Met-Asn-Thr
Fungsi hormon glukagon
Kebalikan dari fungsi hormon insulin, glukagon adalah hormon protein yang diproduksi dalam pankreas. Glukagon merupakan penyeimbang insulin. Kurang lebih empat sampai enam jam setelah Anda makan, tingkat glukosa dalam darah berkurang. Hal ini memicu produksi glukagon dalam pankreas. Ketika pankreas mengeluarkan glukagon, insulin akan ditekan.
Fungsi hormon glukagon adalah memberi tanda pada hati dan otot untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya kembali ke dalam aliran darah. Hal ini menjaga kadar gula darah Anda agar tidak turun terlalu rendah.
Cara kerja glukagon
Glukagon bekerja untuk mengimbangi aksi insulin. Sekitar empat hingga enam jam setelah Anda makan, kadar glukosa dalam darah Anda menurun, memicu pankreas Anda menghasilkan glukagon. Hormon ini memberi sinyal pada hati dan sel-sel otot untuk mengubah glikogen yang tersimpan kembali menjadi glukosa.
Sel-sel ini kemudian melepaskan glukosa ke dalam aliran darah Anda sehingga sel-sel Anda yang lain dapat menggunakannya untuk energi.Seluruh umpan balik ini dengan insulin dan glukagon terus bergerak. Itu membuat kadar gula darah Anda terlalu rendah, memastikan bahwa tubuh Anda memiliki pasokan energi yang stabil.
Fungsi Glukagon (Hormon di Hati)
- Saat kadar glukosa dalam darah menurun, glukagon akan melepas glikogen ke dalam darah
- Mempertinggi kadar gula dalam darah
- Sensitivitas insulin terhadap keluarnya asam lemak dari jaringan lemak berkurang
- Mengurangi terbentuknya insulin dalam pankreas