Air zamzam merupakan air yang sangat berkhasiat dan bermanfaat baik bagi tubuh maupun jiwa yang meminumnya.
Sabda Nabi saw, “Air zamzam sesuai dengan tujuan minumnya”, mengandung arti bahwa air zamzam memberi manfaat kepada orang yang meminumnya sesuai dengan tujuannya, baik untuk urusan dunia maupun akhirat, karena ungkapan Nabi saw itu bermakna umum yang meliputi berbagai tujuan.
Pada zaman sekarang ini, kita menyaksikan berbagai fenomena yang meneguhkan kebenaran hadist tersebut, termasuk banyak orang yang sembuh dari sakitnya setelah meminum air zamzam secara rutin.
Diriwayatkan bahwa Imam Abu Hanifah juga merasakan manfaat air zamzam. Ia meminumnya dengan tujuan ilmu dan kefakihan dan Allah mengabulkan keinginannya sehingga ia menjadi orang yang paling memahami ilmu agama pada zamannya.
Diriwayatkan juga bahwa Imam Syafi’i meminum air zamzam agar mendapatkan ilmu dan ia menjadi orang yang sangat alim. Abu Abdillah al Hakim meminumnya agar menjadi penulis yang baik dan ia muncul sebagai penulis terbaik pada zamannya.
Jika seseorang menghendaki ampunan Allah ketika meminum air zamzam, ia harus mengatakan sebelum minum, “Ya Allah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasul-Mu yang mulia berkata, ‘Faedah zamzam sesuai dengan tujuan meminumnya.’ Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya agar Engkau mengampuniku. Karena itu, Ya Allah ampunilah aku.
Dan apabila kita meminumnya untuk menyembuhka penyakit maka katakanlah, “Ya Allah, seungguhnya aku minum air ini untuk kesembuhan. Maka, sembuhkanlah aku.”