Anatomi Pankreas dan Fungsinya

Yang dimaksud dengan Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut [1] dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama.

Beberapa fungsi dari pankreas adalah:

  • Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
  • Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.

Anatomi Pankreas

Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia). Pankreas terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya dihubungkan oleh dua saluran ke duodenum (usus 12 jari), terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak dan berlobulus.1.

Sebutkan bagian dari pankreas!

a. Caput Pancreatis

Berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri di belakang arteri dan vena mesenterica superior serta dinamakan Processus Uncinatus.

b. Collum Pancreatis

Merupakan bagian pancreas yang mengecil dan menghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis terletak di depan pangkal vena portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari aorta.

c. Corpus Pancreatis

Berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.

d. Cauda Pancreatis

Berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum lienale.

Hubungan

Ke anterior : Dari kanan ke kiri: colon transversum dan perlekatanmesocolon transversum, bursa omentalis, dan gaster. b.

Ke posterior : Dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena portae hepatisdan vena lienalis, vena cava inferior, aorta, pangkal arteria mesentericasuperior, musculus psoas major sinistra, glandula suprarenalis sinistra, rensinister, dan hilum lienale.

Pankreas terdiri dari 2 jenis kelenjar:

  1. Kelenjar eksokrin pankreas mengeluarkan enzim pencernaan. Enzim ini disekresikan ke dalam jaringan saluran yang bergabung dengan saluran pankreas utama. Enzim terdapat sepanjang pankreas.
  2. Kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin pankreas terdiri dari pulau Langerhans dan fungsi mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah.

Sebutkan jenis gangguan atau kerusakan pada pankreas!

1. Diabetes tipe 1 dan tipe 2

Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin sebagaimana seharusnya (resisten) dan gula darah naik. Pankreas juga kehilangan kemampuan memproduksi dan melepaskan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan pada diabetes tipe 1, sistem imun justru menyerang sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin, sehingga pada penderita diabetes tipe 1 dibutuhkan suntikan insulin seumur hidup.

2. Pankreatitis

Penyebab utama dari penyakit ini masih belum diketahui, namun masalah batu empedu dan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi salah satu pemicu. Pada pankreatitis akut dan kronis, pankreas mengalami peradangan dan rusak, karena zat pencernaan yang dihasilkannya sendiri. Pankreatitis bisa menyebabkan kematian jaringan pada pankreas.

3. Fibrosis kistik

Penyakit fibrosis kistik atau cystic fibrosis disebabkan oleh adanya gangguan genetik yang menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan diabetes atau masalah pencernaan.

4. Kanker pankreas

Kanker pankreas bisa dikatakan sebagai penyakit yang diam-diam mematikan, karena gejala awalnya sedikit dan bahkan tidak terlihat. Pada pankreas terdapat beberapa macam sel dengan tipe yang berbeda, dan masing-masing berpotensi untuk menjadi ganas. Yang paling sering berkembang menjadi kanker adalah sel yang terdapat pada saluran pankreas.

5. Pseudokista pankreas

Rongga berisi cairan yang disebut dengan pseudokista dapat terbentuk setelah terjadinya serangan pankreatitis. Kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan bedah drainase, namun pada sebagian penderita dapat sembuh dengan sendirinya.

Pankreas

Apa itu kanker pankreas?

Pankreas adalah organ dalam perut yang terletak secara horisontal di belakang bagian bawah lambung. Di dalam pankreas, sel eksokrin pankreas menghasilkan cairan pencernaan, sedangkan sel endokrin pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang mengatur tingkat gula darah dalam tubuh.

Kanker pankreas adalah penyakit di mana sel yang bersifat kanker terbentuk di dalam pankreas. Pada umumnya kanker pankreas berawal dari sel-sel eksokrin.

Gejala Kanker Pankreas

Gejala-gejala yang timbul sangatlah samar dan karena pankreas terletak di belakang organ tubuh lain, seringkali kanker pankreas terdiagnosa pada stadium yang sudah lanjut. Hilangnya berat badan bisa dikatakan merupakan gejala paling awal dan rasa sakit pada perut bagian atas atau tengah merupakan gejala yang datang belakangan pada kanker pankreas ini.

Gejala lain yang mungkin timbul adalah gangguan pencernaan, merasa kembung dan gerakan usus yang berminyak dapat terjadi bila petumbuhan kanker menghalangi saluran pankreas sehingga enzim pencernaan tidak dapat disalurkan ke dalam saluran usus.