Apa Berbagai Jenis Sistem Realitas Virtual?

Tampilan stereoskopik, sistem haptic, dan augmented reality adalah sistem realitas virtual yang tersedia untuk konsumen individu dan industri. Sistem realitas virtual memungkinkan orang untuk melihat film tiga dimensi (3D) di layar televisi dan berinteraksi dengan gambar realitas virtual yang ditumpangkan pada lingkungan kehidupan nyata. Teknologi ini dapat digunakan untuk hiburan, sebagai alat pelatihan, dan sebagai alat bantu rehabilitatif.

Sebagian besar jenis realitas virtual memerlukan kacamata khusus.

Beberapa sistem realitas virtual memberikan pengalaman visual yang diubah yang mengubah gambar 2D menjadi gambar 3D. Selama beberapa dekade, industri menciptakan efek ini dengan memfilmkan gambar pada sudut kamera yang berbeda, yang menghasilkan efek 3D saat dilihat saat memakai lensa stereoskopik. Televisi 3D dan tampilan pencitraan canggih menciptakan efek yang sama tanpa memerlukan kacamata tambahan. Game realitas virtual menciptakan suasana lingkungan multidimensi dengan mengubah sudut pandang kamera game melalui kendali jarak jauh. Gamer memiliki pilihan untuk bermain game di TV 3D atau dengan menggunakan kacamata.

Beberapa perangkat kacamata elektronik memberikan tampilan pemandangan stereoskopik sementara yang lain menempel pada unit game atau komputer pribadi dan memproyeksikan lingkungan realitas virtual 3D yang besar atau seukuran aslinya. Teknologi yang lebih maju mencakup perangkat yang dilengkapi dengan sensor pelacakan kepala, memberikan pengguna perasaan dikelilingi oleh lingkungan realitas virtual. Dengan mengubah posisi kepala ke atas, ke bawah, atau ke samping, pemain memvisualisasikan adegan permainan seolah-olah berdiri di lingkungan nyata. Lingkungan simulasi komputer membawa pengalaman ini selangkah lebih maju dengan menggabungkan platform bergerak yang miring dan berputar sesuai dengan apa yang terjadi di layar, menciptakan antarmuka haptic.

Sistem haptic adalah sistem realitas virtual yang memberi pemirsa kombinasi efek audio, visual, dan sentuhan. Teknologi ini umumnya membutuhkan kacamata stereoskopik selain sarung tangan sensorik, rompi, atau platform bergerak. Sensor mendeteksi gerakan tubuh dan menciptakan sensasi fisik yang sesuai. Tutup kepala berisi output audio stereo sambil memberikan visualisasi pelacakan kepala 3D. Sarung tangan sensorik dapat mendeteksi gerakan lengan dan tangan dan menampilkan tindakan ini di layar.

Sarung tangan antarmuka haptic penuh mengirimkan sensasi taktil kembali ke peserta dalam bentuk tekanan atau getaran. Demikian pula, rompi sensorik haptic mendeteksi lokasi fisik dan merespons dengan tekanan fisik multi-arah. Selain populer untuk lingkungan game, sistem realitas virtual ini melatih pilot dengan simulasi penerbangan, tentara dalam situasi pertempuran, dan mahasiswa kedokteran dalam prosedur bedah. Anggota badan prostetik canggih mengandung teknologi sensorik haptic, memungkinkan pasien untuk mengalami sensasi taktil melalui perangkat atau untuk mengontrol anggota tubuh menggunakan stimulasi mental.

Dengan menggunakan tutup kepala, kamera, atau sensor jari yang dirancang khusus, individu mengalami sistem augmented reality yang mirip dengan teknologi yang terkadang terlihat dalam film fiksi ilmiah populer. Sistem realitas virtual ini memungkinkan pengguna untuk memproduksi dan memanipulasi objek kehidupan virtual dalam kehidupan nyata dalam bentuk tampilan tiga dimensi atau bentuk data visual lainnya. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang furnitur virtual di ruang hidup yang nyata atau untuk melihat informasi tambahan mengenai produk atau tujuan sekaligus melihat item atau lokasi yang sebenarnya.