Apa itu Midriatik?

Anatomi mata manusia meliputi kornea, retina, lensa, pupil, saraf optik, dan banyak lagi.

Midriatika adalah jenis obat mata yang digunakan untuk melebarkan pupil. Mereka digunakan selama pemeriksaan mata dan dalam pengobatan beberapa gangguan mata, seperti siklitis, uveitis , atau iritis. Obat ini juga dapat digunakan sebelum operasi mata untuk membantu memungkinkan akses ke lensa, retina , atau saraf optik. Sebuah midriatik juga dapat digunakan setelah operasi mata untuk mengurangi pembentukan jaringan parut pada mata.

Midriatik dapat menyebabkan iritabilitas pada beberapa individu.

Ada dua cara kerja midriatik untuk melebarkan pupil mata. Obat-obatan ini dapat melumpuhkan otot sfingter, yaitu otot iris yang berkontraksi pada pupil. Sebuah midriatik juga dapat menyebabkan stimulasi otot dilator iris, menyebabkan pupil membesar.

Penggunaan midriatik termasuk membantu dalam pemeriksaan dan pembedahan dan membantu penyembuhan pasca pembedahan. Dalam beberapa kasus, obat midriatik dapat digunakan sebagai metode pengobatan. Misalnya, mata malas dapat diobati dengan menggunakan obat midriatik pada mata yang sehat, yang menyebabkan mata yang lain bekerja lebih keras untuk melihat.

Kebingungan dan disorientasi yang parah adalah efek samping yang serius dari midriatik.

Efek samping midriatik termasuk sensasi kemerahan atau kemerahan di wajah, berkeringat, dan pemutihan pada kelopak mata dan kulit di sekitarnya. Orang mungkin juga mengalami sengatan setelah mengoleskan obat. Beberapa pasien mungkin mengalami iritabilitas dan kelopak mata berkedut.

Ada juga efek samping midriatik yang kurang umum tetapi serius. Efek ini termasuk kebingungan, tekanan darah tinggi atau perubahan detak jantung, dan peningkatan tekanan mata. Ruam dan gatal pada kulit di sekitar mata juga merupakan efek samping obat midriatik yang kurang umum.

Midriatik kadang-kadang digunakan selama pemeriksaan mata rutin.

Perubahan denyut jantung sering terjadi pada bayi dan anak yang terpapar midriatik. Detak jantung bisa menjadi sangat tinggi, menyebabkan komplikasi serius. Jika ada riwayat kondisi jantung, penggunaan obat midriatik harus dipantau dengan cermat. Peningkatan denyut jantung menyebabkan penurunan tekanan darah, yang bisa berakibat fatal bagi orang dengan masalah jantung yang ada.

Efek samping midriatik mungkin termasuk tekanan darah tinggi.

Kebingungan dan disorientasi yang parah adalah efek samping serius lainnya yang harus diwaspadai saat midriatik digunakan. Obat-obatan ini diketahui mempengaruhi sistem saraf pusat. Khususnya pada anak-anak, obat midriatik dapat menyebabkan kebingungan, kejang, dan episode psikotik. Ini dan perilaku abnormal lainnya harus segera dilaporkan ke dokter. Seorang dokter juga harus segera diberitahu jika kesulitan berbicara atau gerakan tubuh yang aneh terjadi, karena ini bisa menjadi tanda interaksi yang serius.