Penjualan gajah putih adalah cara umum untuk mengumpulkan uang untuk kelompok nirlaba.
Obral gajah putih adalah jenis penjualan yang mirip dengangaragesale atau yard sale di mana barang bekas dijual oleh kelompok non-profesional.Penjualan semacam itu sering kali merupakan penggalangan dana untuk kelompok nirlaba, dan anggota komunitas dapat menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai untuk dijual di obral gajah putih.Barang-barang itu sendiri dapat bervariasi dalam kualitas dan kondisi tergantung pada apa yang telah disumbangkan untuk tujuan tersebut, dan dalam banyak kasus, banyak dari barang-barang tersebut sudah usang, rusak, atau tidak terlalu berharga.Namun, dalam kasus lain, barang yang sulit ditemukan mungkin ada di obral dan dicari oleh banyak pembeli.
Penjualan barang rongsokan yang menguntungkan kelompok lokal adalah jenis penjualan gajah putih.
Sebagai alat penggalangan dana, penjualan gajah putih sangat populer, meskipun bahkan lebih populer sebelum hari-harisituslelangonlinedan papan pesan.Orang-orang dalam komunitas tertentu dapat membuang barang-barang yang tidak lagi berguna bagi mereka, dan pembeli dapat menemukan barang-barang lama, antik, atau usang yang mungkin menarik bagi mereka.Penjualan gajah putih sering dilihat sebagai penggalangan dana yang efektif, tetapi juga sebagai alat yang efektif untuk mendorong interaksi masyarakat.Penjualan sering dipromosikan sebagai acara yang menyenangkan bagi keluarga.
Penjualan gajah putih dapat diiklankan di surat kabar lokal.
Beberapa kelemahan penjualan gajah putih antara lain kualitas barang, keuntungan yang rendah, dan ruang yang dibutuhkan untuk menjalankan penjualan.Kualitas barang yang dijual di obral gajah putih sepenuhnya bergantung pada apa yang disumbangkan untuk tujuan tersebut;beberapa orang mungkin menyumbangkan barang-barang hanya untuk membuangnya, dan barang-barang itu sendiri mungkin bahkan tidak dalam kondisi yang dapat digunakan.Dalam situasi lain, barang-barang itu mungkin cukup berharga, tetapi orang yang menyumbangkan barang itu mungkin tidak berguna sama sekali.Penjualan gajah putih dapat menghasilkan keuntungan yang layak, meskipun hal ini tentu saja tidak dijamin, dan keuntungan harus diukur dengan biaya menjalankan penjualan.Banyak penjualan berjalan selama beberapa hari, dan mereka mengambil cukup banyak ruang yang kadang-kadang harus disewa, sehingga keuntungan keseluruhan setelah pengeluaran bisa sangat rendah.
Anggota komunitas dapat menyumbangkan pakaian yang belum dipakai untuk dijual di obral gajah putih.
Jika penjualan gajah putih adalah acara tahunan, barang-barang yang tidak terjual dalam satu tahun dapat disimpan hingga tahun berikutnya.Hal ini dapat menambah biaya operasi penjualan lagi, karena kelompok yang menjalankan penjualan sering kali harus menyewa unit penyimpanan atau ruang lain untuk menyimpan barang-barang tersebut sampai penjualan berikutnya.