Apa itu Risiko Keamanan?

Pencurian karyawan dapat menjadi masalah yang signifikan di beberapa pengaturan ritel.

Risiko keamanan dalam bisnis umumnya menunjukkan beberapa bentukrisiko keuanganbagi perusahaan.Ini biasanya mencakup risiko bagi pelanggan serta bisnis itu sendiri, karena pelanggan yang terpapar risiko atau kehilangan uang tidak mungkin tetap setia.Risiko keamanan bagi perusahaan mungkin melibatkan serangan atau pencurian berbahaya, yang biasanya mencakup ancaman fisik dan digital.

Sering dikaitkan dengan analisis risiko, risiko keamanan biasanya merupakan serangan berbahaya terhadap perusahaan atau bisnis.Banyak dari risiko ini dapat diidentifikasi dan ditangani melalui upaya pencegahan agar serangan atau kesalahan berbahaya tidak pernah terjadi.Tindakan responsif juga dapat digunakan untuk menangani risiko keamanan, karena beberapa masalah dapat muncul terlepas dari persiapan dan harus ditangani dengan cepat dan efektif untuk mengurangi dampak dari masalah tersebut.

Risikokeamanandigital atauinformasidapat menjadi perhatian utama bagi banyak perusahaan yang menggunakan komputer untuk bisnis atau pencatatan.Jenis risiko ini sering kali melibatkan serangan jahat terhadap perusahaan melalui virus,peretasan, dan cara lainnya.Instalasi dan pembaruan program antivirus yang tepat untuk melindungi sistem darimalware,enkripsiinformasi pribadi, dan mengamankan jaringan nirkabel adalah semua bentukpenilaian risikopreventifdan perlindungan informasi.Tindakan responsif terhadap risiko keamanan digital dapat mencakup penghapusan malware dari sistem, mendeteksi serangan dan menangkalnya, serta memberi tahu penegak hukum tentang serangan tersebut.

Ada juga bentuk serangan atau kehilangan yang lebih tradisional yang dapat menimbulkan risiko keamanan.Pencurian, misalnya, terus menjangkiti banyak bisnis ritel, dan ini dapat mencakup pencurian karyawan internal dan pencurian eksternal.Jenis risiko keamanan ini sering ditangani melalui departemen perusahaan yang berfokus pada pencegahan kerugian (LP) dan juga sering melibatkan tindakan preventif dan responsif.Risiko tersebut dapat dihindari melalui pemeriksaan latar belakang calon karyawan, penggunaan peralatan keamanan seperti kamera, dan investigasi pencurian yang dilaporkan.

Jenis risiko keamanan ini juga dapat berdampak pada pelanggan bisnis.Kegagalan keamanan digital atau informasi dapat mengakibatkan informasi pribadi pelanggan diakses oleh individu yang tidak bermoral yang kemudian dapat menggunakan informasi tersebut dengan cara curang.Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan, yang dapat menyebabkan kerugian bagi bisnis untuk mengkompensasi pelanggan tersebut dan pelanggan yang mengakhiri hubungan bisnis dengan perusahaan itu.Pencurian fisik dan kerugian pada perusahaan sering kali meningkatkan harga produk yang ditawarkan kepada pelanggan, yang dapat mempersulit bisnis untuk tetap kompetitif.