Apa yang dimaksud dengan Mikrosporangia?

Apa yang dimaksud dengan Mikrosporangia? Mikrosporagium adalah sporangium yang menghasilkan spora yang pengembangan gametofit jantan. Mikrosporangium terkenal di spikemosses, dan sebagian kecil dari pakis. Mikrosporagium adalah struktur di organ reproduksi pria jantan di mana pengembangan serbuk sari berlangsung.

Struktur Mikrosporagium

Mikrosporagium tampaknya memiliki garis melingkar ketika dilihat secara melintang. Dikelilingi oleh empat lapisan:

  • Kulit ari
  • Endotelium
  • Lapisan tengah
  • Tapetum

Tiga lapisan terluar melindungi serbuk sari dan membantu pemisahan antera untuk melepaskan serbuk sari. Tapetum memberi nutrisi pada serbuk sari. Sel-sel tapetum berinti banyak dan memiliki sitoplasma padat. Sebuah antera muda terdiri dari sekelompok sel homogen yang tersusun rapi yang disebut jaringan sporogen.

Perbedaan mikrosporangium dan megasporangium

Mikrosporangium merupakan tempat terjadinya mikrosporogenesis yaitu pembentukan mikrosopora atau serbuk sari. Pada bunga, proses mikrosporogenesis ini terjadi pada kotak sari yaitu ruangan di kepala sari. Satu sel induk mikrosopra akan mengalami pembelahan meisosis I dan dilanjutkan meiosis II sehingga menghasilkan 4 sel mikrospora yang semuanya fungsional. Masing masing microspora ini memiliki 3 inti yaitu inti generative 1, inti generative 2 dan inti vegetative.

Sedangkan Megasporangium atau makrosporangium merupakan tempat terjadinya megaspore atau makrospora atau bakal biji. Pada bunga, proses megasporogenesis atau makrosporogenesis ini terjadi bakal buah, bagian dasar dari putik. Satu sel induk megaspore ini akan membelah meiosis I dilanjutkan meiosis II menghasilkan 1 sel megaspore yang fungsional sedangkan 3 sel lainnya mereduksi. Satu sel megaspore ini akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan 8 inti sel yaitu 3 antipoda, 2 inti kandung lembaga sekunder, 2 sinergid dan 1 ovum.

Berikut ini adalah penjelasan mikrosporangium dan megasporangium atau makroporangium Pada tumbuhan paku :

Mikrosporangium merupakan salah satu tipe sporangium pada paku yang akan menghasilkan mikrospora atau spora dengan ukuran yang lebih kecil. Mikrospora ini biasanya akan tumbuh menjadi protalium jantan yang akan memproduksi anteredium yang akan menghasilkan sperma.

Sedangkan megasporangium atau makrosporangium merupakan salah satu tipe sporangium pada paku yang akan menghasilkan makrospora atau spora dengan ukuran yang lebih besar. Makrosopora ini biasanya akan tumbuh menjadi protalium betina yang akan memproduksi arkegonium yang akan menghasilkan ovum.