Pepton adalah hasil pemecahan protein oleh enzim proteolitik. Beberapa poin penting tentang pepton:
- Pepton terdiri dari campuran polipeptida dan asam amino yang dihasilkan dari hidrolisis protein.
- Enzim pepsin di lambung dan tripsin serta kimotripsin di usus halus bertanggung jawab untuk menghasilkan pepton dari protein makanan.
- Pepton lebih mudah diserap oleh usus halus dibandingkan protein utuh karena ikatan peptidanya telah dipecah.
- Pepton memiliki berat molekul yang lebih rendah dibandingkan protein aslinya.
- Pepton sering ditambahkan ke dalam media pertumbuhan untuk menstimulasi pertumbuhan mikroba karena sifatnya yang mudah difermentasi.
- Dalam industri, pepton juga digunakan dalam pembuatan susu formula bayi karena menyerupai komposisi susu ibu.
- Beberapa jenis pepton antara lain pepton kedelai, pepton daging, dan pepton kasein yang masing-masing berasal dari sumber protein nabati dan hewani.
Definisi Pepton
Pepton merupakan produk pencernaan awal dari protein makanan. Pepton terbentuk akibat pemecahan protein menjadi fragmen yang lebih kecil oleh enzim pepsin di dalam lambung. Pepton masih berstruktur polipeptida namun ukurannya lebih kecil dari protein asal, sehingga dapat larut di air dan diserap oleh usus. Pepton juga lebih mudah dicerna selanjutnya menjadi asam amino.
Pembentukan Pepton
Proses pembentukan pepton dimulai ketika protein makanan masuk ke lambung. Di sini, protein akan dihidrolisis menjadi fragmen lebih kecil oleh enzim pepsin. Pepsin akan memecah ikatan peptida antara asam amino sehingga terbentuk rantai polipeptida yang lebih pendek. Hasil akhir pemecahan ini adalah pepton, yaitu senyawa dengan ukuran molekul lebih kecil dari protein awal namun masih memiliki struktur asam amino. Pemecahan terus berlangsung hingga seluruh protein menjadi pepton.
Peran Pepton
Pepton memainkan peran penting dalam proses pencernaan protein, yaitu: Mengubah protein menjadi bentuk yang dapat larut air dan mudah diserap usus, Menghaluskan isi lambung sehingga memudahkan proses pencernaan selanjutnya, Membantu menetralisir asam lambung dan menjaga keseimbangan pH, Menjadi sumber gizi bagi mikroba usus untuk tumbuh, Berperan sebagai sarana transport gizi protein menembus dinding usus.
Manfaat Pepton
Manfaat pepton antara lain adalah: Meningkatkan penyerapan gizi protein karena dalam bentuk yang mudah diserap, Mencegah Gambaran protein karena sudah pecah menjadi fragmen kecil, Mencegah iritasi lambung akibat keasaman melalui neutralisasi, Mengontrol pertumbuhan bakteri patogen di usus, Meningkatkan imunitas tubuh, Menghasilkan energi bagi aktivitas sel usus dan organ tubuh lain, Menghasilkan hormon penting seperti insulin, enzim pankreas, dan faktor pertumbuhan.
Penggunaan Pepton
Pepton banyak dimanfaatkan dalam bidang: Farmasi sebagai bahan baku suplemen protein dan nutrien, Mikrobiologi sebagai sumber karbon bagi pertumbuhan mikroba, Industri makanan sebagai penguat rasa dalam produk, Peternakan sebagai protein tambahan dalam pakan ternak.