Contoh energi kinetik dan energi potensial

Energi itu ada yang bernama energi potensial dan ada aenergi kinetik. Untuk lebih jelas memahami apa yang dimaksud dengan keduanya, di bawah ini akan diuraikan mengenai pengertian energi potensial dan energi kinetik, serta contoh keduanya.

Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).

Contoh sederhana energi ini adalah jika seseorang membawa suatu batu ke atas bukit dan meletakkannya di sana, batu tersebut akan mendapat energi potensial gravitasi. Jika kita meregangkan suatu pegas, kita dapat mengatakan bahwa pegas tersebut membesar & memanjang berarti pegas tersebut mendapatkan energi potensial elastik.

Berbagai jenis energi dapat dikelompokkan sebagai energi potensial. Setiap bentuk energi ini dihubungkan dengan suatu jenis gaya tertentu yang bekerja terhadap sifat fisik tertentu suatu materi (seperti massa, muatan, elastisitas, suhu, dll). Energi potensial gravitasi dihubungkan dengan gaya gravitasi yang bekerja terhadap massa benda; energi potensial elastik terhadap gaya elastik yang bekerja terhadap elastisitas objek yang berubah bentuk; energi potensial listrik dengan gaya Coulomb; gaya nuklir kuat atau gaya nuklir lemah yang bekerja terhadap muatan elektrik pada objek; energi potensial kimia, dengan potensial kimia pada suatu konfigurasi atomik atau molekular tertentu yang bekerja terhadap struktur atomik atau molekular zat kimia yang membentuk objek dan juga energi potensial termal dengan gaya elektromagnetik yang berhubungan dengan suhu objek.

Energi kinetis atau energi gerak (disebut juga energi kinetik) adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.Energi kinetis sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.

Energi kinetis sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam.

Salah satu contoh energi kinetik sederhana pada kehidupan sehari-hari adalah ketika pensil jatuh di atas meja, bola yang dilempar atau terjatuh, manusia berjalan dan masih banyak yang lainnya. Konsep dari energi kinetik ini adalah dengan memahami bentuk transfer energi yang berasal dari suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lainnya.

Sehingga ada banyak contoh penerapan dari energi kinetik yang bisa kita jumpai dan pelajar. Energi kinetik bisa juga disebut sebagai energi gerak. Nama energi kinetik ini sendiri diadopsi dari bahasa Yunani, yakni energeia (usaha) dan kinesis (gerak). Jadi, bisa kita simpulkan dimana setiap benda yang bergerak tentu memiliki energi kinetik di dalamnya.

Contoh Energi Potensial Dalam Kehidupan Kita Contoh energi potensial dalam kehidupan kita sangat banyak dan bahkan di antaranya adalah alat yang bisa membantu dalam pekerjaan kita.Adapun contoh energi potensial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah katapel. Timbangan, panah dan busurnya dan masih banyak lagi benda lainnya. Sebuah karet tidak akan mengeluarkan energi jika ia berdiri sendiri, namun ketika karet terkait erat dengan cabang ranting dan kita tarik kuat, maka ia akan mengeluarkan energi potensial.Demikian juga dengan timbangan, busur panah dan anak panahnya ini. Energi potensial pada benda ini hanya akan terlihat ketika ia saling berkaitan dengan yang lain, dan digunakan secara semestinya oleh kita. Misalnya saja kita tarik, atau kita letakkan benda di atasnya seperti pegas pada timbangan. Maka dengan demikian timbangan akan menunjukkan fungsinya.