Pengertian dan Contoh Sumber Daya Alam Tak Terbarukan

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangaert berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.

Energi tak terbarukan

Adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu.

Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.

Berikut ini contoh-contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

Mineral

Mineral adalah unsur atau senyawa anorganik yang terjadi secara alami dengan struktur internal karakteristik ditentukan oleh susunan atom-atom atau ion-ion yang teratur didalamnya. Mineral-mineral bermanfaat karena sifatnya. Mineral merupakan suatu zat yang terdapat di alam dengan susunan kimia yang khas. Pada umumnya memiliki struktur kristal yang tegas.

Mineral adalah bahan mentah. Mineral digunakan untuk membuat barang-barang, mulai dari bola lampu sampai bahan baja. Beberapa mineral yang paling bernilai didapatkan dalam bijih. Bijih adalah sumber daya mineral yang ditambang untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, bauksit adalah bijih untuk memperoleh aluminium. Besi diperoleh dan hematif, bauksit dan hematif adalah mineral-mineral logam. Beberapa minearal lain yang tidak dapat diperbarui ialah:

  • Talk, digunakan untuk bedak talk.
  • Gibsum, digunakan untuk menghasilkan dempul kering, dinding kering pada kontruksi bangunan, dan seni pahat.
  • Halit, digunakan sebagai garam halus.
  • Kaolinit, digunakan pada pembuatan keramik.
  • Muskovit, digunakan untuk isolator peralatan listrik.
  • Belerang, digunakan pada produksi asam belerang, vulkanisasi karet, obat-obatan.
  • Kalsit, digunakan dalam peralatan optis.
  • Fluorit, digunakan dalam peralatan optis.
  • Dolomit, digunakan dalam beton, semen, dan kapur.
  • Fledspar, merupakan mineral membentuk batuan.
  • Kuarsa, digunakan dalam peralatn optis, kerajinan kaca, jam, radio, peralatan elektronik, berbagai permata.
  • Grafit, digunakan sebagai bahan pembuat isi pensil dan minyak pelumas.
  • Galena, merupakan bijih timbal yang paling penting.
  • Calkopirit, merupakan bijih tembaga yang paling penting.
  • Pirit, merupakan sumber belerang dan digunakan sebagai bahan pembuatan asam belerang.
  • Hematit, merupakan bijih besar yang paling penting.
  • Magnetit, digunakan untuk membuat magnet.
  • Hematit, sebagai sumber besi.
  • Khlorit, sebagai mineral sekunder.
  • Bauksit, sumber aluminium.
  • Biotit, digunakan untuk bahan pelumas.
  • Sfalerit, merupakan bijih seng yang penting.
  • Limonit, digunakan untuk bahan minyak pelumas.
  • Herenblenda, pebentuk batuan beku.
  • Augit, pembentuk batuan beku.
  • Olivin, digunakan sebagai permata.
  • Kurondum, sebagai batu delima.

Minyak bumi

Minyak bumi adalah cairan kental berwarna coklat gelap atau kehijauan yang mudah terbakar. Minyak bumi menempati lapisan atas dari lapisan kerak bumi. Minyak bumi tersusun dari campuran senyawa hidrokarbon, sebagian besar seri alkana dengan sejumlah kecil belerang, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya. Hidrogen ini tidak mirip dengan hirokarbon dalam tumbuhan dan tanaman laut atau darat. Namun banyak molekul yang akan dihasilkan jika molekul-molekul organik (misalnya khlorofil) yang terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Oleh karena itu, minyak dan gas bumi diduga secara tidak langsung berasal dari sisa-sisa organisme hidup.

Sisa-sisa dari berbagai bentuk tumbuhan dan binatang laut yang hidup jutaan tahun yang lalu tertimbun dalam lumpur dan pasir dibawah air laut. Semuanya tidak hanya membantu terbentuknya batuan sedimen, tetapi juga membantu terbentuknya endapan minyak bumi dan gas alam saat ini. Tekanan besar dan kerja bakteri membantu proses pembentukan endapan minyak bumi dan gas alam dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang tersebut.

Bila air laut tidak lagi menyelubungi endapan-endapan tersebut, minyak bumi dan gas tetap menggenangi batas-batas batuan dibawah permukaan bumi. Minyak tersimpan dalam ruang pori-pori antara butiran-butiran pasir dalam batuan batu pasir. Bilamana batuan pasir berisi air, minyak bumi akan bergerak kebagian atas lapisan batuan berair. Minyak bumi cenderung naik ke atas jika tercampur dengan air. Gerakan minyak bumi ke atas ini berlanjut sampai minyak bumi tercebak dan mulai terkumpul genangan minyak bumi. Suatu tempat berkumpulnya minyak bumi di bawah tanah disebut cebakan minyak bumi.

Bensin, minyak tanah, avtur, LPG, Butana, Diesel, oli, parafin, sulfur, alkena (bahan plastik) aspal merupakan hasil olahan dari minyak bumi berdasarkan titik didih dalam proses penyulingan. Tentu hasil dari penyulingan minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Gas Alam

Gas alam juga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Gas alam sering juga disebut gas bumi atau gas rawa adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terdiri dari metana. Gas alam pada umumny dapat diperoleh dari ladang minyak bumi dan dapat dijumpai pada pertambangan batu bara. Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar Pembangkit listrik tenaga gas  atau uap. Bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV). Gas alam juga merupakan bahan baku pembuatan pupuk, petrokimia,metanol, plasik, juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan, hujan buatan.