Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amina (NH2) dan sebuah gugus asam karboksil (COOH). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik, cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion.
Manfaat asam amino
- Menjaga keseimbangan tubuh (Homeostasis).
- Menyehatkan organ jantung, hati dan pankreas.
- Menyehatkan rambut, kulit dan kuku.
- Mengatur sistem hormon Insulin, Cortisol, Adrenaline, HGH, Testoteron, Estrogen dan Progesteron.
- Mengatur kadar gula darah, enzim dan kadar kolesterol.
- Membangun koneksitas khusus antar organ-organ, ligament-ligament dan struktur koneksi tissue lainnya.
- Meningkatkan kerja otak, daya ingat dan konsentrasi.
- Mengatur syaraf otak (Neuro Transmitter), Peptides Serotonin, Endorphins, Dopamine, GABA dan Melatonin.
Fungsi asam amino
Setelah melalui proses penguraian dan pencernaan, asam amino yang ditinggalkan di dalam tubuh memberikan beragam manfaat penting bagi tubuh. Mulai dari memperbaiki jaringan tubuh, membantu pertumbuhan normal, menguraikan makanan, dan sebagai sumber energi tubuh. Karena dapat memberikan sumber energi bagi tubuh, kekurangan asam amino esensial dianggap sebagai malnutrisi protein energi.
- Bahan penyusun Protein: Protein merupakan polimer dari asam amino. Kekhasan protein yang berbeda adalah karena jumlah dan urutan asam amino yang hadir di dalamnya.
- Asam amino glisin bentuk porfirin inti klorofil dan protein heme seperti hemoglobin dan sitokrom.
- Sistein: Ini menghasilkan hubungan disulfida antara polipeptida. Sistein bertindak sebagai antioksidan, yang berarti membantu memerangi efek radikal bebas pada sel. Asam amino ini juga memainkan peran dalam stabilitas protein.
- Triptofan : asam amino yang untuk menghasilkan hormon tanaman IAA (Indole Acetic Acid) dan nikotinamida. Asam amino ini berfungsi sebagai prekursor serotonin dan niacin.
- Tirosin: Membentuk pigmen kulit melanin dan dua hormon tiroksin dan adrenalin. Tirosin adalah asam amino nonesensial, menerima gugus fosfat dalam proses transduksi sinyal dan berpartisipasi dalam proses fotosintesis.
- Alanin: Asam amino β alanin membentuk koenzim A (CoA) dan vitamin asam pantotenat. Alanin memainkan peran penting dalam siklus glukosa-alanin, yang terjadi antara hati dan jaringan lainnya. Otot memproduksi alanin selama periode kekurangan oksigen
- Siklus Urea: Dua asam amino nonprotein, ornitin dan sitrulina, terlibat dalam siklus urea.
Fungsi biologi asam amino
- Penyusun protein, termasuk enzim.
- Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
- Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Apa saja contoh asam amino?
- Alanine
- Arginine
- Asparagine
- Asam aspartat
- Cysteine
- Glutamic acid
- Glycine
- Histidine
- Isoleucine
- Leucine
- Lysine
- Methionine
- Phenylalanine
- Proline
- Serin
- Threonine
- Tryptophan
- Tyrosine
- Valine