Fungsi benang sari pada tumbuhan atau bunga

Tumbuhan merupakan suatu hal yang sangata dibutuhkan manusia, selain bisa sebagai makanan, tumbuhan juga bermanfaat untuk kehidupan manusia sehari-hari lainnya. Di dalam tumbuhan atau bunga, terdapat yang namanya benang sari. Nah benang sari ini sangat bermanfaat sekali untuk tumbuhan atau bunga.

Benang sari atau stamen (dari kata Latin stamen, ‘benang pintal’) ialah organ reproduksi jantan pada bunga. Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen (dari kata Latin filum, ‘benang’), dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter (dari kata Yunani kuno anthera, ‘dari bunga’).

Anter biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya (yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gimnosperma seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal — angin, air, atau hewan — ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.

Benang sari dan putik berfungsi sebagai organ reproduksi bagi tumbuhan. Benang sari adalah organ repruduksi jantan yang berfungsi untuk membuahi organ reproduk si betina (putik). jika serbuk dari benang sari jatuh di kepala putik maka akan terjadi pembuahan.

Benang sari terdiri dari kepala sari (anthera), tangkai sari (filamentum) dan penghubung ruang sari (connectivum).

1. Kepala sari (anthera)

Kepala sari adalah bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Pada kepala sari terdapat dua ruang sari (theca). Setiap theca terdiri dari dua ruang kecil (loculus), yang berisi serbuk sari atau tepung sari (pollen), yaitu sel-sel jantan yang berguna untuk penyerbukan atau persarian. Ada kalanya serbuk sari tidak terbentuk atau serbuk sari yang ada tidak mampu untuk mengadakan penyerbukan. Benang sari yang seperti itu dinamakan benang sari yang mandul.

Kepala sari bentuknya bermacam-macam: bulat, jorong, bulat telur, dll. Didalamnya terdapat 2 ruang sari (theca) atau bisa kurang bisa lebih. Dan satu ruang sari biasanya terdiri atas dua kantong sari (loculumentum). Ruang sari merupakan tempat terbentuknya serbuk sari atau tepung sari.

2. Tangkai sari (filamentum)

Tangkai sari biasanya duduk terpisah-pisah diatas dasar bunga, akan tetapi tidak jarang pula terdapat tangkai sari yang berlekatan satu sama lain.

3. Penghubung ruang sari (connectivum)

Penghubung ruang sari merupakan lanjutan tangkai sari yang berfungsi sebagai penghubung kedua bagian kepala sari (ruang sari) yang terdapat di kanan kiri penghubung ini atau menguungkan dua theca.