Pengertian Hormon Progesteron, Fungsi, Sumber Makanan Beserta Akibat Kekurangan Progesteron

Progesteron (bahasa Inggris: progesterone, P4) merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan,kehamilan dan embriogenesis. Progesteron bersama dengan estrogen dihasilkan oleh kurpus luteum, yaitu sebuah kelenjar endokrin yang merupakan sisa dari folikel setelah terjadinya peristiwa ovulasi.

Progesteron adalah hormon yang dikeluarkan oleh sistem reproduksi wanita yang berfungsi terutama untuk mengatur kondisi lapisan dalam (endometrium) rahim. Progesteron diproduksi oleh ovarium, plasenta, dan kelenjar adrenal. Progestin adalah istilah digunakan untuk menggambarkan progesteron dan hormon steroid sintetis dengan sifat seperti progesteron, misalnya levonorgestrel progestogen. Hormon Progesteron mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat menerima implantasi zygot, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.

Hormon progesteron berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma sedangkan hormon estrogen berfungsi untuk mempengaruhi perkembangan organ reproduksi,pelepasan sel telur, menstruasi,pematangan sel telur.

Fungsi Hormon Progesteron ketika siklus haid

  1. Mengatur siklus menstruasi bersama dengan hormon estrogen dengan melalui feedback mekanisme terhadap FSH dan LH. Sekresi secara bergantian hormon-hormon ini menentukan siklus menstruasi.
  2. Mempertebal dinding endometrium untuk persiapan proses implantasi jika terjadi fertilisasi antara ovum dan sperma.

Fungsi Hormon Progesteron pada saat kehamilan

  1. Ketersediaan progesteron dalam jumlah yang cukup pada masa awal kehamilan sangat penting peranannya, terutama dalam menghambat kontaraksi uterus. Hal ini dibutuhkan sehubungan dengan usaha untuk mempertahankan janin muda yang baru berimplantasi di uterus gar tidak terjadi kelahiran premature atau keguguran.
  2. Menurunkan gairah seksual selama kehamilan trimester I. Fungsi ini dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi janin  karena keadaan janin yang masih rentan terhadap benturan.
  3. Membantu mempersiapkan payudara untuk proses laktasi.
  4. Meningkatkan suhu tubuh dan respitasi rate, sebagai bentuk penyesuaian terhadap masa awal kehamilan.
  5. Mengentalkan secret vagina, sebagai proteksi tambahan terhadap kemungkinan infeksi.

Makanan sumber progesteron

  1. Vit E : dosis 150 IU per hari
  2. Umbi-umbian
  3. Kuning telur
  4. Susu sapi
  5. Daging ayam

Pengaruh progesteron pada reproduksi

Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus. Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya adalah:

  • Mempertebal dinding endometrium setelah terjadi ovulasi
  • Menghambat produksi LH agar korpus luteum mengalami degenerasi saat tidak terjadi fertilisasi
  • Menghambat laktasi saat kehamilan
  • Mempersiapkan endometrium untuk implantasi zigot
  • Meningkatkan dan mempertahankan kehamilan
  • Diuretik; mengurangi retensi air
  • Meningkatkan fungsi tiroid
  • antidepresan alami dan hormon anti-kecemasan
  • Meningkatkan libido (hasrat seksual)
  • Mengurangi kontraksi rahim (kram). Baik untuk kram menstruasi
  • Penurunan reseptor estrogen
  • Meningkatkan pematangan sel alami (penurunan risiko kanker)
  • Menyusutnya multiplikasi sel yang disebabkan oleh estrogen
  • Meningkatkan kematian sel normal
  • Penurunan frekuensi seizurs

Akibat kekurangan Progesteron

  • Irregular / pendarahan berat
  • Depresi, kelelahan, dan konsentrasi yang buruk
  • payudara fibrokistik
  • Penurunan Libido
  • Pertumbuhan Fibroid
  • Endometriosis
  • retensi air dan kembung
  • kenaikan Lemak sekitar pinggul dan paha
  • Keropos tulang
  • Rambut rontok
  • Payudara dan kanker rahim