Rasulullah saw bersabda, “Faedah air zamzam sesuai dengan tujuan minumnya: jika kau meminumnya seraya meminta penyembuhan kepada Allah, niscaya Allah akan menyembuhkanmu. Jika kau meminumnya seraya meminta perlindungan kepada Allah, niscaya Allah akan melindungimu. Jika kau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, niscaya Allah akan menghilangkan dahagamu. Jika kau meminumnya untuk mendapatkan rasa kenyang, niscaya Allah akan mengenyangkanmu. Ia adalah belanga Jibril dan minuman Ismail.
Ibn Majah meriwayatkan dalam Sunan-nya dari Hisyam ibn Ammar dari al Walid ibn Muslim dan Abdullah ibn al Mu’min dari Abu Zubair dari Jabir ibn Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Faedah air zamzam sesuai dengan tujuan minumnya.”
Air zamzam dapat dipergunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dengan syarat hati kita tulus dan bersih eraya bertawakal kepada Allah dan meyakini segala ketetapan-Nya.
Diriwayatkan bahwa Siti Aisyah berkata, “Rasulullah saw membawa air zamzam dalam sebuah geriba (kantong air terbuat dari kulit) kemudian membasuhkannya pada orang yang sakit dan meminumkannya. Hadist ini menjelaskan cara pengobatan yang dilakukan oleh Rasulullah saw, yaitu dengan membasuhkan air zamzam pada tubuh si sakit kemudian meminumkannya.
Dalam hadist lain disebutkan bahwa Rasulullah saw menyembuhkan orang yang sakit demam juga dengan air zamzam. Beliau bersabda, “Demam berasal dari jilatan jahanam. Karena itu dinginkanlah dengan air.” Atau dikatakan “dengan air zamzam”. Hal inilah yang selama ini kita lakukan ketika ada orang yang demam. Biasanya kita akan mengambil kain basah dan kemudian mengompres tubuh orang tersebut hingga suhu tubuhnya turun.