Inilah 3 Partikel Penyusun Atom

Dikutip dari Wikipedia, Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.

Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut. Partikel Penyusun Atom terdiri dari 3, yaitu:

Elektron

Ditemukan oleh JJ Thomson pada tahun 1897, sebuah elektron adalah partikel subatomik yang paling ringan yang terikat ke inti dengan gaya tarik-menarik antara elektron negatif dan proton bermuatan positif. Sebagian besar atom adalah ruang kosong di mana elektron mengorbit di sekitar inti dan mencoba untuk mencapai keadaan stabil. Elektron memainkan peran penting dalam banyak fenomena fisik seperti listrik, magnet dan konduktivitas termal.

Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. Momentum sudut (spin) instrinsik elektron adalah setengah nilai integer dalam satuan ħ, yang berarti bahwa ia termasuk fermion. Antipartikel elektron disebut sebagai positron, yang identik dengan elektron, tetapi bermuatan positif. Ketika sebuah elektron bertumbukan dengan positron, keduanya kemungkinan dapat saling berhambur ataupun musnah total, menghasilan sepasang (atau lebih) foton sinar gama.

Elektron, yang termasuk ke dalam generasi keluarga partikel lepton pertama, berpartisipasi dalam interaksi gravitasi, interaksi elektromagnetik dan interaksi lemah. Sama seperti semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun bak gelombang (dualitas gelombang-partikel), sehingga ia dapat bertumbukan dengan partikel lain dan berdifraksi seperti cahaya. Oleh karena elektron termasuk fermion, dua elektron berbeda tidak dapat menduduki keadaan kuantum yang sama sesuai dengan asas pengecualian Pauli.

Neutron

Neutron tidak memiliki muatan atau netral dan pada tahun 1932, seorang ahli fisika Inggris James Chadwick menemukan bahwa itu terletak pada inti. Neutron lebih lanjut terdiri dari partikel fundamental yang disebut quark. Hal ini terdiri dari 1 ke atas dan 2 quark ke bawah. Quark membawa nilai pecahan muatan dan karenanya menentukan muatan partikel.

1 quark atas = muatan ⅔ e dan quark bawah = muatan – ⅓ e.
Oleh karena itu muatan neutron = ⅔ + (- ⅓ – ⅓) = 0.
Dengan demikian, neutron tidak memiliki muatan.

Proton

Dalam fisika, proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar 1,6 × 10−19 coulomb dan massa 938 MeV (1,6726231 × 10−27 kg, atau sekitar 1.836 kali massa sebuah elektron).

Suatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan neutron yang berada di bagian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton akan sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian inti biasanya akan menentukan sifat kimia suatu atom. Inti atom sering dikenal juga dengan istilah nukleus atau nukleon (nucleon), dan reaksi yang terjadi atau berkaitan dengan inti atom ini disebut reaksi nuklir.

Jumlah proton yang hadir dalam inti atom dikenal sebagai nomor atom unsur. Massa atom terkonsentrasi di inti yang terdiri dari proton dan neutron. Massa proton dan neutron hampir sama, namun itu adalah 1.836 kali lebih berat daripada elektron. Muatan positif antara proton menyebabkan mereka saling tolak. Sebuah gaya nuklir kuat memegang proton bersama-sama. Gaya ini diberikan oleh kehadiran quark down 2 dan 1 dalam proton.
Muatan pada proton = 2 (⅔) + (- ⅓) = 1.
Dengan demikian, proton memperoleh muatan positif.