Karakteristik Protista

Karakteristik Protista yang utama adalah Protista mirip tumbuhan (algae/ganggang) memiliki klorofil; serta memiliki pigmen tambahan seperti xantofil, fikobilin, dan karoten.. Selain itu peran penting Berdasarkan kelompok, mereka dapat bersifat heterotrof atau autotrof. . Berikutnya yang tidak kalah penting Karakteristik Protista adalah Kebanyakan uniseluler (bersel satu) tetapi beberapa organisme multiseluler atau kolonial. adalah fungsi penting berikutnya. Karakteristik Protista selanjutnya Protista dikelompokkan menjadi 3: protista mirip hewan (protozoa), mirip jamur, dan mirip tumbuhan. . Karakteristik Protista yang mungkin manfaat tidak anda sadari Respirasi aerob dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.

Pengertian Protista

Protista adalah mikroorganisme eukariotik yang bukan termasuk hewan, tumbuhan, dan jamur/fungi. Protista sebelumnya dianggap sebagai Kingdom, namun sekarang tidak lagi. Protista pertama kali diamati oleh John Hogg di tahun 1860-an sebagai bentuk uniseluler primitif dari hewan dan tumbuhan.

Protista merupakan kelompok organisme uniseluler eukariotik (memiliki membran inti sel) yang memiliki sifat mirip hewan, tumbuhan, maupun jamur. Protista secara umum dikelompokkan menjadi Protozoa (Protista mirip hewan), Alga (Protista mirip tumbuhan), dan Protista mirip jamur.

Pada saat itu, protista dikenal sebagai Kingdom “Protoctista”, yang secara harfiah berarti “makhluk hidup pertama”. Pada saat itu, Protoctista merupakan kingdom keempat setelah hewan, tumbuhan, dan mineral. Pada tahun 1866 Ernst Haeckel menciptakan nama Protista.

Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (Ganggang) dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering.

Contoh Protista

Contoh-contoh protista yang umum antara lain: amuba, plasmodium, paramecium, jamur lendir, ganggang merah, ganggang coklat, ganggang emas, dll.

Updated: 20/03/2024 — 23:05