Kegunaan dan Manfaat Peta

Pada jaman sekarang ini peta merupakan sebuah kebutuhan yang sangat penting, hal ini dikarenakan peta tersebut menunjang dalam kehidupan sehari-hari.

Peta merupakan representasi/gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

Peta merupakan gambaran keadaaan permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Gambaran permukaan bumi yang dipetakan dapat meliputi wilayah yang luas atau hanya mencakup wilayah yang sempit.

Suatu peta berskala besar yang menggambarkan detail suatu daerah sempit dapat mencerminkan bentuk lahan, aliran vegetasi, pola pemukiman, jalan-jalan, keadaaan geologi dan banyak detail lainnya yang kesemuanya itu memungkinkan kita melihat saling hubungannya yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan suatu pekerjaan ilmiah.

Fungsi peta

  1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
  2. Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
  3. Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung,sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
  4. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
  5. Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
  6. Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
  7. Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
  8. Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.

Manfaat peta

Memahami lokasi dan kondisi suatu wilayah

Peta dapat di gunakan untuk memahami lokasi suatu wilayah karena peta menyajikan informasi berupa letak dalam lokasi absolut dan relatif, bentuk muka bumi, dan jalur transportasi.

Selain itu peta juga dapat menyajikan informasi lain dalam peta tematik seperti kepadatan penduduk, jumlah penduduk, kerawanan bencana, iklim, suhu dan curah hujan.

Merancang tata ruang atau penggunaan wilayah

Pemanfaatan wilayah harus diatur agar wilayah tersebut dapat digunakan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah seperti kemacetan atau kerusakan lingkungan.

Pemanfaatan ini dirancang dengan peta tata ruang. Misalnya wilayah mana yang dapat dijadikan rumah, dan wilayah mana yang dijadikan daerah bisnis.

Memetakan potensi suatu daerah

Setiap daerah memiliki potensi dan resiko. Potensi misalnya kandungan sumberdaya alam di wilayah tersebut.

Dengan memetakan potensi suatu daerah kita bisa mengetahui pembangunan apa yang harus dilakukan di daerah tersebut.

Memetakan resiko suatu daerah

Resiko suatu daerah dapat di tampilkan dalam peta. Resiko ini misalnya peluang terjadinya seperti tsunami di wilayah pantai dan longsor di wilayah perbukitan.

Dengan memetakan persoalan ini, pembangunan bisa diarahkan untuk pencegahan dan mitigasi bencana. Misalnya dengan membuat penahan gelombang di pantai rawan tsunami atau saluran air untuk mengalirkan air hujan penyebab banjir.

Merencanakan perjalanan

Dengan peta kita bisa merencanakan rute yang harus ditempuh untuk menuju daerah tujuan. Dengan peta rute bisa diketahui apakah melewati penyeberangan, jalan tol atau jembatan. Bisa diketahui juga jarak tempuh dan prediksi waktu tempuh sehingga bisa memilih rute yang paling cepat.

Kegunaan peta

  1. Menunjukkan posisi ataulokasi relatif.
  2. Memperlihatkan bentuk bentuk permukaan bumi
  3. Menyajikan data tntg potensi suatu daerah
  4. Memperlihatkan ukuran (baik luas suatu wilayah, maupun jarak anatar wilayah)