Pengertian Diferensiasi Sosial dan Jenisnya

Pengertian diferensiasi sosial

Dikutip dari Wikipedia, Diferensiasi Sosial adalah pembagian golongan-golongan di masyarakat yang biasanya memiliki nilai setara.Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.

Ciri-ciri diferensiasi sosial

Ciri fisik

Diferensiasi antar individua atau kelompok dapat diidentifikasi berdasarkan penampakan fisik. Penggolongan ini dapat dengan mudah diterka. Misalnya, kita melihat bule berambut pirang berjalan bersama orang lokal berkulit gelap berambut hitam. Dengan cepat kita bisa menerka bahwa mereka berbeda dari penampakannya.

Ciri sosial

Pengelompokan masyarakat berdasarkan peran sosial, misalnya profesi, jabatan, status sosial. Kita bisa mengidentifikasi orang yang menawarkan menu makanan ketika di restoran adalah pelayan. Sedangkan chef-nya ada di belakang, yang di depan ada tukang parkir. Hampir tidak mungkin tukang parkir yang membawa pesanan kita nantinya. Perbedaan peran sosial tersebut terbentuk karena perbedaan profesi.

Ciri budaya

Diferensiasi berdasar ciri budaya terbentuk karena perbedaan orientasi nilai atau agama yang dianut. Bisa pula karena perbedaan adat, kesenian, dan tradisi. Seorang perempuan mengenakan jilbab dan datang di acara rutin pengajian. Dengan mudah kita bisa mengidentifikasi apa agama orang tersebut.

Pembedaan kelompok sosial berdasarkan ciri-ciri tersebut kemudian berkembang menjadi pembedaan bentuk. Ciri fisik berkembang menjadi ras. Ciri sosial berkembang menjadi status dan peran. Ciri budaya menjadi suku dan agama.

Jenis Diferensiasi sosial

Diferensiasi ras

Ras adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan manusia dalam suatu kelompok besar berdasarkan ciri fisik, asal usul geografis, tampang dan kesukuannya. Paradigma ras sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu lebih menekan pada sifat biologis atau konstruk sosial seseorang.

Para antropolog dan ilmuan evolusi mengidentifikasikan istilah ras untuk membahas perbedaan genetika (biologis), sedangkan sejarawan dan ilmuwan sosial mendefinisikan ras sebagai kategori kebudayaan atau konstruksi sosial, suatu cara tertentu orang berbicara tentang diri mereka dan tentang orang lain.

Diferensiasi klan

Klan merupakan suatu satuan sosial yang didasarkan atas hubungan darah atau keturunan (geneologis). Biasanya klan atau kelompok kekerabatan ditarik berdasarkan garis keturunan (unilateral). Dalam klan dikenal istilah patrilinel dan matrilineal. Istilah patrilineal, adalah  kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak bapak sedangkan matrilineal adalah kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu.

Bentuk klan dapat dengan mudah kita temukan di Indonesia, salah satunya klan yang ada pada budaya Batak yang disebut dengan marga, seperti Marga Simanjuntak, Marga Hutabarat, Marga Harahap, Marga Hutagalung, Marga Hutauruk, dan lain sebagainya.

Diferensiasi suku bangsa

Diferensiasi suku bangsa bersifat horisontal sehingga masing- masing suku bangsa memiliki persamaan derajat, harkat, dan martabat. Ciri-ciri yang pa- ling menonjol yang merupakan identitas suku bangsa adalah bahasa dan kebudayaan. Oleh karena itu, diferensiasi sosial (perbedaan sosial) berdasarkan suku bangsa sering ditunjukkan dengan adanya perbedaan bahasa dan kebudayaan.

Diferensiasi agama

Di Indonesi ada beberapa agama yang diakui oleh negara. Walaupun agama berbeda-beda, tetapi tetap dalam satu kesatuan negara Indonesia.

Diferensiasi profesi

Seorang lurah berbeda dengan ketua RT, berbeda pula dengan rakyat jelata. Namun semuanya memiliki hak yang sama untuk hidup layak.