Pengertian Reaktan dan produk dalam reaksi kimia

Dalam ilmu kimia banyak sekali dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan reaktan dan produk yang terjadi dalam reaksi kimia. Di bawah ini secara singkat akan diuraikan mengenai apa yang dimaksud dengan reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Aokay, selamat menyimak.

Apa yang dimaksud dengan reaktan?

Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen (Bahasa Inggris: reactant atau reagent) adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.

Sebagai contoh, asam klorida adalah sebuah pereaksi yang bereaksi dengan logam seng menghasilkan hidrogen, atau bereaksi dengan kalsium karbonat menghasilkan karbon dioksida.

Istilah reagen juga digunakan untuk menunjuk pada zat kimia dengan kemurnian yang cukup untuk sebuah analisis atau percobaan. Sebagai contoh, sebuah reagen air tidak boleh mengandung banyak ketidakmurnian seperti ion natrium, klorida, atau bakteri, dan juga memiliki tahanan listrik yang tinggi.

Apa yang dimaksud dengan produk dalam reaksi kimia?

Produk adalah spesies yang terbentuk dari reaksi kimia. Selama reaksi kimia reaktan diubah menjadi produk setelah melewati keadaan transisi berenergi tinggi. Proses ini mengakibatkan konsumsi reaktan. Ini bisa merupakan reaksi spontan atau dimediasi oleh katalis yang menurunkan energi keadaan transisi, dan oleh pelarut yang menyediakan lingkungan kimia yang diperlukan agar reaksi berlangsung. Ketika dinyatakan dalam persamaan kimia produk secara konvensi ditulis di sisi kanan, bahkan dalam kasus reaksi reversibel.

Sifat produk seperti energinya membantu menentukan beberapa karakteristik reaksi kimia seperti apakah reaksinya eksergonik atau endergonik. Selain itu, sifat produk dapat mempermudah untuk melakukan ekstraksi dan pemurnian yang mengikuti reaksi kimia, terutama jika produk memiliki wujud yang berbeda dengan reaktan. Reaktan adalah bahan molekuler yang digunakan untuk membuat reaksi kimia. Atom tidak diciptakan maupun dihancurkan. Bahan reaktif dan reaktan ditata ulang selama reaksi kimia. Berikut adalah contoh reaktan: CH4 + O2. Berikut adalah bukan contoh reaktan: CO2 + H2O atau “energi”.

Sebagian besar penelitian kimia difokuskan pada sintesis dan karakterisasi produk yang bermanfaat, serta identifikasi dan penghilangan produk yang tidak diinginkan. Ahli sintesis kimia dapat dibagi menjadi kimiawan peneliti yang merancang bahan kimia baru dan pelopor metode sintesis baru, dan ahli kimia proses yang meningkatkannya pada skala produksi yang lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan lebih efisien.Bidang lain meliputi ahli kimia bahan alam yang mengisolasi produk yang diciptakan oleh organisme hidup dan kemudian mengkarakterisasi serta meneliti produk tersebut.

Updated: 01/12/2023 — 01:52