Pengertian Zona litoral, neritik, batial dan abisal

Pengertian zona literal

Zona litoral adalah zona atau wilayah laut yang apabila pada saat terjadi air pasang, wilayah ini akan tergenang oleh air, dan pada saat terjadi air surut, wilayah ini akan mengering dan berubah menjadi pantai. Oleh karena itulah maka zona ini seringkali disebut dengan daerah pasang surut. Pengaruh suhu udara serta sinar matahari yang terdapat pada zona litoral sangat kuat. Menjadikan zona ini sebagai habitat bagi beberapa spesies aut seperti bintang laut, udang, kepiting, cacing, serta bentos.

Pengertian zona neritik

Zona neritik merupakan bagian lautan yang relatif dangkal sebelum batas landas kontinen, dengan kedalaman sekitar 200 meters (660 ft). Dari sudut pandang biologi kelautan zona ini terdiri dari lingkungan kehidupan laut yang cenderung stabil dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup, mulai dari plankton, ikan dan terumbu karang, sedangkan oseanografi fisik melihatnya sebagai wilayah dimana sistem laut berinteraksi dengan pesisirnya.

Pengertian batial

Zona Bathial merupakan Wilayah perairan yang memiliki kedalaman yang berkisar antara 200 hingga 2000 meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus oleh sinar matahari. Hal tersebutlah yang menjadikan kehidupan diwilayah zona bathial tidak seramai di zona neritic.

Pengertian zona abisal

Zona abisal adalah suatu zona di dasar laut yang amat dalam, dimulai dari kedalaman 1000 meter sampai 6000 meter. Zona ini termasuk kedalam lubuk laut dan palung laut. Tekanan air laut sudah besar sehingga hanya sedikit binatang-binatang laut yang dapat hidup di zona ini. Binatang laut yang dapat hidup di zona ini cenderung pipih dan panjang.

Tepat di atas zona abisal ni terdapat zona bathyal, daerah yang terakhir mendapatkan cahaya di mana sebagian besar kehidupan laut itu ada. Sedangkan tepat di bawah zona abisal yaitu zona hadal, daerah yang diliputi oleh kegelapan abadi. Materi sedimentasi sangat halus, berupa sejenis lumpur yang kemerah-merahan dan terdiri dari hancuran diatomea dan radiolaria, karena dalam kedalaman sekitar 3000 meter kerangkan lokan pun sebelum mencapai dasar laut telah hancur dan larut.