Perbedaan antara usus dan lambung

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Baiklah, untuk kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan lambung dan usus, kemudian dilanjutkan dengana perbedaan yang ada diantara keduanya.

Lambung

Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.

Struktur lambung

Pada manusia dewasa, volume lambung dalam keadaan santai, hampir kosong, adalah sekitar 75 mililiter. Merupakan organ tubuh yang dapat mengembang (distensible), dapat menampung sampai sekitar satu liter makanan. Lambung bayi manusia yang baru lahir hanya dapat menampung sekitar 30 mililiter.

Usus

Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus . Pada usus terdiri dari dua bagian: usus kecil dan usus besar (kolon). Pada usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.  Secara makroskopis, usus halus dibagi menjadi duodenum, jejunum dan ileum yang kontinyu satu sama lain dan pada dasarnya mempunyai struktur histologis hampir sama.

Peradangan Usus

Beberapa tanda terjadinya peradangan pada usus yaitu vili usus menjadi lebih panjang, dinding usus menebal, dan jumlah jaringan limfatik menjadi lebih banyak. Berdasarkan gambaran histopatologi, pada peradangan akut terjadi edema di lamina propia disertai infiltrasi leukosit dalam jumlah yang ringan dan didominasi neutrofil. Selain itu, ruang antar vili dan kripta menjadi lebih lebar. Pada infeksi kronis, infiltrasi sel radang didominasi limfosit dan sel plasma, serta penyebaran kripta menjadi lebih lebar karena berisi leukosit dan sel debris. Dalam beberapa kasus, dapat terjadi inflamasi akut dan kronis secara bersamaan disertai kematian jaringan, trombosis, dan mineralisasi.

Peradangan dapat menyebabkan terjadinya erosi dan ulser di usus.  Istilah erosi digunakan untuk menggambarkan hilangnya epitel usus pada fokus tertentu tanpa disertai hilangnya muskularis mukosa.  Sedangkan ulser digunakan untuk menggambarkan kerusakan epitel sampai muskularis mukosa atau bahkan lebih dalam lagi. Lesi ulser biasanya terjadi pada lapisan submukosa atau mukosa dan kadangkala disertai adanya edema. Pada tepi ulser biasanya terjadi hiperplasia epitel mukosa. Peradangan usus dapat disebabkan oleh bakteri, parasit, jamur (kapang dan khamir), virus, sistem autoimun, atau bahan toksik

Bedanya usus dengan lambung

  1. Keduanya adalah struktur berongga, tapi lambung berbentuk-J dengan rongga besar, dan rongga tidak terlalu panjang, sedangkan usus merupakan organ terpanjang tubuh dan tidak luas.
  2. Lambung melakukan banyak fungsi, tetapi pencernaan adalah tanggung jawab utamanya. Namun, usus terutama disesuaikan untuk menyerap nutrisi dan air dari makanan.
  3. Kedua struktur ini terletak di rongga perut, tapi lambung anterior ke usus.
  4. Lambung memiliki lebih banyak otot dibandingkan dengan usus.
  5. usus memiliki dua bagian besar, usus besar dan halus, sementara lambung terutama salah satu bagian yang dibatasi dengan beberapa sub-bagian lainnya. Namun, dalam ruminansia, ada empat wilayah lambung.