Perbedaan Fisi dan fusi Nuklir

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada pembahasan kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan reaksi fisi dan fisi nuklir, serta perbedaan antaara reaksi fisi dan fusi. Walaupun uraian di bawah ini singkat, tetapi maudah-mudahan manfaatnya banyak.

Apa yang dimaksud dengan Fisi nuklir?

Fisi nuklir adalah reaksi nuklir saat nukleus atom terbagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil (nuklei yang lebih ringan), yang seringkali menghasilkan foton dan neutron bebas (dalam bentuk sinar gamma), dan melepaskan energi yang sangat besar. Dua nuklei yang dihasilkan biasanya ukurannya sebanding, dengan rasio massa sekitar 3:2 untuk isotop fisil. Fisi yang biasanya terjadi adalah fisi biner, namun kadang-kadang (2 hingga 4 kali per 1000 peristiwa), tiga pecahan bermuatan positif dihasilkan dalam fisi ternari. Bagian terkecil dari ketiga nuklei ini ukurannya bervariasi antara sebesar proton hingga nukleus argon.

Reaksi nuklir energetik ini biasanya dipicu oleh neutron, meskipun kadang-kadang fisi juga dianggap sebagai salah satu bentuk peluruhan radioaktif spontan, terutama dalam isotop dengan nomor massa yang sangat besar. Komposisi hasil yang tak dapat diprediksi (yang bervariasi dalam kemungkinan yang beragam dan ketidakberaturan) membedakan fisi dari proses penerowongan kuantum murni seperti emisi proton, peluruhan alfa, dan peluruhan kluster, yang menghasilkan produk yang sama setiap saat.

Fisi elemen berat merupakan reaksi eksotermik yang dapat melepaskan energi yang besar, baik sebagai radiasi elektromagnetik maupun energi kinetik pecahan. Agar fisi dapat menghasilkan energi, jumlah energi pengikat dari unsur yang dihasilkan harus lebih besar daripada unsur awal. Fisi merupakan salah satu bentuk transmutasi nuklir karena pecahan yang dihasilkan tidak sama dengan unsur atom awalnya.

Fisi nuklir menghasilkan energi listrik dan dimanfaatkan sebagai senjata. Pemanfaatan tersebut mungkin dilakukan karena substansi tertentu yang disebut bahan nuklir mengalami fisi saat terkena neutron fisi, dan lalu menghasilkan neutron saat mereka terbagi. Hal ini memungkinkan reaksi berantai yang melepaskan energi dalam tingkat yang terkontrol di reaktor nuklir atau dalam tingkat yang sangat cepat dan tak terkontrol dalam senjata nuklir.

Jumlah energi bebas yang dikandung dalam bahan bakar nuklir adalah jutaan kali jumlah energi bebas dalam bahan bakar kimia dengan massa yang sama (contohnya bensin), sehingga fisi nuklir merupakan sumber energi yang sangat padat. Akan tetapi, hasil dari fisi nuklir memiliki sifat radioaktif yang jauh lebih besar, sehingga menimbulkan masalah limbah nuklir. Kekhawatiran akan limbah nuklir dan daya hancur senjata nuklir telah memicu perdebatan.

Apa yang dimaksud dengan reaksi fisi?

Reaksi fisi adalah reaksi yang terjadi pada sebuah inti atom yang membelah menjadi dua atau lebih inti atom baru yang lebih ringan. Ketika terjadinya reaksi fisi maka akan memancarkan energi dan juga partikel, seperti neutron. Yang menyebabkan suatu atom mengalami reaksi fisi adalah datangnya neutron ke dalam suatu atom sehingga terjadi ketidakstabilan kemudian atom tersebut terbelah. Jadi jika kita ingin melakukan sebuah reaksi fisi maka kita harus menembakan neutron pada atom tersebut.

Perbedaan Reaksi Fisi dan Fusi

  1. fisi nuklir dan fusi nuklir keduanya adalah reaksi atom dari materi.
  2. fisi nuklir melibatkan pembelahan inti atom untuk membentuk dua atom baru, energi nuklir yang besar diperoleh dari reaksi berantai.
  3. Fusi adalah kebalikan lengkap untuk fisi.
  4. Dalam fusi nuklir, atom yang sama dipaksa untuk menciptakan atom baru yang lebih kuat. Reaksi ini dapat memberikan kita dengan sumber energi yang besar, jauh lebih besar dari reaksi fisi.
  5. kedua reaksi nuklir ini dapat digunakan dalam pembuatan senjata nuklir. Jika bom hidro pernah digunakan, itu akan memiliki dampak buruk pada populasi dunia