Fungsi, Ciri, Contoh Sarkofagus Beserta Tempat Ditemukannya

Dikutip dari Wikipedia, Sarkofagus adalah suatu tempat untuk menyimpan jenazah. Sarkofagus umumnya dibuat dari batu. Kata “sarkofaus” berasal dari bahasa Yunani (sarx, “daging”) dan (phagein,”memakan”), dengan demikian sarkofagus bermakna “memakan daging”.

Sarkofagus sering disimpan di atas tanah oleh karena itu sarkofagus seringkali diukir, dihias dan dibuat dengan teliti. Beberapa dibuat untuk dapat berdiri sendiri, sebagai bagian dari sebuah makam atau beberapa makam sementara beberapa yang lain dimaksudkan untuk disimpan di ruang bawah tanah. Di Mesir kuno, sarkofagus merupakan lapisan perlindungan bagi mumi keluarga kerajaan dan kadang-kadang dipahat dengan alabaster

Sarkofagus – kadang-kadang dari logam atau batu kapur – juga digunakan oleh orang Romawi kuno sampai datangnya agama Kristen yang mengharuskan mayat untuk dikubur di dalam tanah. Di Indonesia, tradisi membuat sarkofagus dari batu dikenal dalam tradisi megalitik pernah atau masih hidup, seperti di Tapanuli, Sumba, Minahasa (dikenal sebagai waruga), serta di Jawa.

Sarkofagus adalah salah satu peninggalan jaman megalithikum yang berfungsi sebagai keranda dari batu besar berbentuk lesung atau palung dengan tutup di atasnya. Fungsi sarkofagus pada jamannya adalah sebagai kubur batu atau dolmen. Situs bersejarah ini terdapat di beberapa tempat di Bondowoso, antara lain di desa Ginseran, Kecamatan Wringin, 19 Km ke arah barat kota Bondowoso.

Situs yang lain juga terdapat di desa Grujugan, Bondowoso, dimana terdapat 462 situs purbakala, seperti sarkofagus, arca, menhir, plumpung dan batu susu bisa di temukan. Secara umum, di Bondowoso sendiri, terdapat sekitar 1000 lebih situs purbakala yang bisa di kunjungi.

Ciri Sarkofagus

Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Dari Sarkofagus yang ditemukan umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi. Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali. Menurut masyarakat Bali Sarkofagus memiliki kekuatan magis/gaib. Berdasarkan pendapat para ahli bahwa sarkofagus dikenal masyarakat Bali sejak zaman logam.