Pengertian pedesaan
Pedesaan (sering juga disebut dengan istilah desa) adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.
Karakteristik Masyarakat Pedesaan
Afektifitas
Ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan, dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain, dan menolongnya tanpa pamrih.
Orientasi kolektif
Sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan, tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
Partikularisme
Pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya Universalisme)
Askripsi
Yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).
Kekabaran (diffuseness)
Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut, dapat terlihat bahwa pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.
Ciri-ciri lahan pedesaan
- Lahannya luas
- Tanahnya subur
- Lahan masih terdapat banyak tanaman
- Lahan banyak mengandung humus
- Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
- Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan, tempat wisata alam, dan perikanan.
Pengertian kawasan perkotaan
Kawasan perkotaan (urban) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri lahan perkotaan
- Areal lahan perkotaan relatif sempit.
- Lahan sudah banyak diubah.
- Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.
- Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.