Sebutkan tahapan gejala HIV menjadi AIDS

Apa itu Virus HIV?

Virus imunodifisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus; HIV ) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun. Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik.

Apakah yang dimaksud penyakit AIDS?

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Gejala terinfeksi HIV

Beberapa orang mengalami demam (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi dan pembengkakan pada limpa). Biasanya ini terjadi pada masa seroconversion yaitu saat tubuh membuat antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara 6 minggu sampai 3 bulan setelah terjadinya infkesi.

Meskipun infeksi HIV tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah ada HIV di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV.

Tahapan dari HIV menjadi AIDS

Ada beberapa tahapan ketika mulai terinfeksi HIV sampai timbul gejala AIDS:

  1. Tahap 1: Periode jendela
  • HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibodi terhadap HIV dalam darah
  • Tidak ada tanda-tanda khusus, orang yang terinfeksi HIV tampak sehat dan merasa sehat
  • Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
  • Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu sampai 6 bulan
  1. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun
  • HIV berkembang biak dalam tubuh
  • Tidak ada tanda-tanda khusus, orang yang terinfeksi HIV tampak sehat dan merasa sehat
  • Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibodi terhadap HIV
  • Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya
  1. Tahap 3: HIV Positif (muncuk gejala)
  • Sistem kekebalan tubuh semakin turun
  • Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu dan lain-lain
  • Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
  1. Tahap 4: AIDS
  • Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
  • Berbagai penyakit lain (infeksi opostunistik) semakin parah

Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS?

Lamanya dapat bevariasi dari satu individu dengan individu lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV sampai ke fase AIDS dapat berkisar antara 15-20 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapa antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus dalam tubuh yang terinfeksi. Untuk menentukan apakah ada HIV didalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV.