Shalat Akan Mengobati Penyakit Tulang dan Persendian

Keistimewaan dan keagungan shalat tidak akan dirasakan hingga seseorang berdiri, rukuk, dan bersujud di hadapan Allah swt dengan khusyu dan ikhlas, seraya mengakui keesaan Allah, kemuliaan, dan keagungan-Nya.

Ketika itulah hatinya memancarkan cahaya yang menerangi seluruh anggota tubuhnya dan memberinya kekuatan yang besar untuk terus bergerak menetapi jalan yang lurus. Shalat bermanfaat untuk menjaga manusia dari sakit persendian dan penyakit tulang ekor.

Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa orang yang terbiasa mendirikan shalat sejak berusia sepuluh tahun ternyata tidak pernah mendapat serangan penyakit tulang atau persendian, sementara orang-orang yang tidak pernah shalat ternyata mengalami gangguan tulang dan persendian yang sangat parah.

Shalat merupakan latihan yang sangat penting untuk menjaga keutuhan cairan di dalam sumsum tulang. Cairan yang terdiri atas mineral dan garam-garam penting itu berfungsi sebagai pelumas sehingga tulang-tulang yang tersambung pada persendian bisa bergerak secara lentur dan fleksibel.

Peralihan dari diam menuju ruku, kemudian diam lagi, lalu sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua, lalu diam dan seterusnya, akan mengeluarkan dan memasukkan cairan dari dan ke dalam persendian.

Gerakan sinambung yang dilakukan dalam shalat dapat menjaga keutuhan cairan pelumas dalam persendian sekaligus melenturkan sambungan antar tulang. Jaringan otot yang berada di sekitar tulang dan persendian pun akan terjaga kelenturan dan kekuatannya.

Dengan demikian, persendian antar tulang akan tetap kuat dan kokoh meskipun usia terus bertambah. Fakta menunjukkan, kita banyak sekali melihat orang barat yang usianya belum terlalu tua, tetapi tubuhnya telah membungkuk atau setidaknya condong ke depan, kepalanya miring ke kiri atau ke kanan. Fenomena ini jarang terlihat di dunia muslim. Rahasianya terletak pada shalat yang biasa dilakukan kaum muslim. Shalat menjaga tubuh, termasuk tulang dan persendian tetap kuat dan kokoh.