Hai kawan-kawan, selamat berjumpa kembali, di bawah ini ada contoh soal dan jawaban serta pembahasan mengenai tekanan darah. Semoga contoh soal dan jawaban serta pembahasan mengenai tekanan darah ini memberikan manfaat yang banyak.
Soal No. 1). Apa yang disebut dengan tekanan darah?
Jawaban:
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut – 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole.
Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
Soal No. 2). Jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya tekanan darah pada manusia!
Jawaban:
Terjadinya tekanan darah pada manusia dipengaruhi oleh 3 hal
- Stroke volume
- Heart rate
- Tegangan perifer
a. Stroke volume
- ialah kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh.
- Makin baik otot jantung, maka maikin banyak volume darah yang dipom[akan.
- Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan daraah menurun.
b. Heart rate
- ialah berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya.
- Makin tinggi heart rate, maka makin tinggi tekanan darah.
c. Tegangan perifer
- adalah tegangan kekakuan pembuluh darah.
- Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah.
- Demikian sebaliknya, makin lembek pembuluh darah, maka tekanan darah makin rendah.
Bila salah satu atau bahkan ketiganya mengalami gangguan penurunan maka tekanan darah akan turun bisa juga naik
Soal No. 3). Sebutkan beberapa penyebab darah tinggi!
Jawaban:
- Usia – Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
- Faktor keturunan – Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
- Merokok – Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
- Kelebihan berat badan atau obesitas – Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
- Kurang olahraga – Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
- Kadar garam yang tinggi dalam makanan – Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras – Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
- Stres – Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.
Soal No. 4). Apa yang dimaksud dengan tekanan sistolik?
Jawaban:
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung.
Rentang waktu terjadinya kontraksi disebut systole. Pada format penulisan angka tekanan darah, umumnya, tekanan sistolik merupakan angka pertama. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik pada nilai 120 mmHg.
Soal No. 5). Apa yang dimaksud dengan tekanan distolik?
Jawaban:
Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolik adalah tekanan darah yang digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung.