Sporopollenin adalah komponen utama dari dinding luar yang keras yang disebut sebagai eksin dari spora tumbuhan dan butiran serbuk sari. Secara kimiawi sangat stabil dan biasanya terawetkan dengan baik di tanah dan sedimen. Lapisan exine sering dipahat dengan rumit dalam pola spesifik spesies, memungkinkan material yang diambil dari sedimen danau untuk memberikan informasi yang berguna bagi ahli palinologi tentang populasi tanaman dan jamur di masa lalu. Komposisi kimia sporopollenin tidak diketahui secara pasti, karena stabilitas kimianya yang tidak biasa dan ketahanannya terhadap degradasi oleh enzim dan reagen kimia yang kuat.
Soal : Lapisan serbuk sari terluar terbentuk dari ……….
A » Pektoselulosa
B » Lignoselulosa
C » Sporopollenin
D» Pollenkit