15 Ciri-ciri kelas Insecta

Serangga

Serangga (disebut pula insecta, dibaca “insekta”, berasal dari bahasa Latin insectum, yang artinya “terpotong menjadi beberapa bagian”) adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthropoda yang memiliki exoskeleton berkitin , bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thorax, dan abdomen), tiga pasang kaki yang terhubung ke thorax, memiliki mata majemuk, dan sepasang antena.

Serangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam, mencakup lebih dari satu juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui. Jumlah spesies yang masih ada diperkirakan antara enam hingga sepuluh juta dan berpotensi mewakili lebih dari 90% bentuk kehidupan hewan yang berbeda-beda di bumi.

Serangga dapat ditemukan di hampir semua lingkungan, meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan, suatu habitat yang didominasi oleh kelompok arthropoda lain, krustasea.

Ragam Insecta

Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan. Terdapat 5.000 spesies bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera).

Ordo Lepidoptera

ketika fase larva memiliki tipe mulut pengunyah, sedangkan ketika imago memiliki tipe mulut penghisap. Adapun habitat dapat dijumpai di pepohonan

Ordo Collembola

memiliki ciri khas yaitu memiliki collophore, bagian yang mirip tabung yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen. Ada beberapa dari jenis ini yang merupakan karnivora dan penghisap cairan. Umumnya Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran dan jamur yang busuk, serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan feses Artropoda, serbuk sari, ganggang, dan material lainnya

Ordo Coleoptera

memliki tipe mulut pengunyah dan termasuk herbivore . Habitatnya adalah di permukaan tanah, dengan membuat lubang, selain itu juga membuat lubang pada kulit pohon, dan ada beberapa yang membuat sarang pada dedaunan .

Ordo Orthoptera

termasuk herbivora, namun ada beberapa spesies sebagai predator.Tipe mulut dari ordo ini adalah tipe pengunyah. Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan lebih keras dari sayap belakang

Ordo Dermaptera

mempunyai sepasang antenna, tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan abdomen. Abdomennya terdapat bagian seperti garpu. Ordo Diplura memiliki mata majemuk, tidak terdapat ocelli, dan tarsinya terdiri atas satu segmen. Habitatnya di daerah terrestrial, dapat ditemukan di bawah batu, di atas tanah, tumpukan kayu, di perakaran pohon, dan di gua. Ordo ini merupakan pemakan humus

Ordo Hemiptera

memiliki tipe mulut penusuk dan penghisap. Ada beberapa yang menghisap darah dan sebagian sebagai penghisap cairan pada tumbuhan. Sebagian besar bersifat parasit bagi hewan, tumbuhan, maupun manusia. Ordo ini banyak ditemukan di bagian bunga dan daun dari tumbuhan, kulit pohon, serta pada jamur yang busuk.

Ordo Odonata

memiliki tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan. Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar danau, dan pada daerah bebatuan

Sub kelas Diplopoda

memiliki ciri tubuh yang panjang seperti cacing dengan beberapa kaki, beberapa memiliki kaki berjumlah tiga puluh atau lebih, dan segmen tubuhnya menopang dua bagian dari tubuhnya . Hewan jenis ini memiliki kepala cembung dengan daerah epistoma yang besar dan datar pada bagian bawahnya.

Ciri kelas Insecta

1. Tubuh dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, dada, dan perut
2. Pada kepala terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
3. Alat mulut difungsikan untuk mengunyah, mengigit, menjilat dan mengisap
4. Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya
5. Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
6. Dada (thorax) terdiri dari tiga ruas yaitu prothorax, mesothorax, dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki.
7. Setiap mesotoraks dan metatoraks terdapat dua pasang sayap, tetapi ada juga yang tidak memiliki sayap
8. Alat pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum, dan anus
9. Sistem pernapasan dengan sistem trakhea
10. Sistem saraf tangga tali
11. Pada umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur sampai dewasa
12. Tempat hidup di air tawar dan darat
13. Sistem peredaran darah terbuka
14. Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal
15. Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja