Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan fakta-fakta mengenai peristiwa di masa lalu yang memiliki nilai-nilai kesejarahan.  Teks tersebut berisi latar belakang atau asal-muasal terjadinya suatu peristiwa penting yang terjadi di masa silam. Atau bisa diartikan teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.

Peristiwa tersebut disebut memiliki nilai kesejarahan karena mengandung pelajaran dan pendidikan bagi orang-orang di masa kini dan masa mendatang.

Ada 3 ciri-ciri kebahasaan dari teks cerita sejarah, yaitu:

  1. Pronomina (kata ubah), yaitu kata yang dipakai untuk menukar benda serta menamai seorang atau suatu hal otomatis. Umpamanya kata dia, atau mereka.
  2. Frasa adverbial, yaitu kata yang memberikan peristiwa atau momen, saat, serta tempat.
  3. Verba material, yaitu kata yang berperan untuk memberikan kesibukan atau perbuatan riil yang dikerjakan oleh partisipan. Kata kerja material memberikan perbuatan fisik atau momen, umpamanya membaca, menulis, serta menyapu.
  4. Konjungsi Temporal (kata sambung saat), bermanfaat untuk membenahi urutanurutan momen yang dikisahkan, teks narasi histori banya memakai konjungsi (kata penghubung) temporal