Kulit manusia adalah lapisan luar dari tubuh. Pada manusia, itu adalah organ terbesar dari sistem yg menutupi. Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, tulang, ligamen dan organ internal. Kulit manusia sama dengan mamalia lainnya, kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh suatu bulu. Meskipun hampir semua kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut, tampak tak berbulu. Ada dua jenis umum dari kulit, kulit berbulu dan tidak berbulu.
Karena antarmuka dengan lingkungan, kulit memainkan peran penting dalam melindungi tubuh terhadap patogen dan kehilangan air yang berlebihan. Fungsi lainnya adalah isolasi, pengaturan suhu, sensasi, sintesis vitamin D, dan perlindungan vitamin B folates. Kulit yang rusak parah akan mencoba untuk menyembuhkan dengan membentuk jaringan parut.
Ini menyebabkan kulit sering berubah warna dan depigmentasi. Pada manusia, pigmentasi kulit bervariasi antar populasi, dan jenis kulit dapat berkisar dari kering ke berminyak. Variasi kulit seperti menyediakan habitat yang kaya dan beragam untuk beberapa bakteri yang kira-kira 1000 spesies dari 19 filum.
Kulit itu merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, sehingga jika kulit rusak dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, kesehatan tubuh akan terganggu.
Bila manusia mengabaikan atau tidak menghiraukan kebersihan kulit, maka akan berdampak buruk kepada tubuhnya. Lapisan korneum pada kulit akan tertutup oleh kumpulan kotoran, debu, bakteri, kuman, dan mikroorganisme lain, sehingga kulit tidak bisa bernafas dan tidak bisa mengeluarkan keringat secara efektif. Kulit tidak bisa mengatur suhu tubuh sehingga tubuh menjadi lebih panas.
Akibatnya, unsur-unsur yang membahayakan tubuh dan mengandung racun akan berkumpul lebih banyak diĀ dalam tubuh dan di dalam sistem peredaran tubuh. Akhirnya, beberapa bagian dalam tubuh akan teracuni. Bisa saja tubuh akan mengalami kekurangan darah atau kekurangan sel darah merah sehingga tubuh menjadi lemah.
Oleh karena itu, kebersihan kulit sangat penting, kulit yang bersih mampu menjalankan perannya secara maksimal dan tidak bisa digantikan perannya oleh bagian tubuh yang lain. Mengabaikan kebersihan kulit berarti merusak dan melemahkan fungsi kulit, bahkan akan melemahkan dan merusak fungsi organ tubuh yang lain.
Wudhu yang dilakukan secara rutin, akan meningkatkan fungsi jantung, peredaran darah dan pernafasan, bahkan akan melancarkan sistem pencernaan. Dengan begitu, seluruh bagian tubuh akan bekerja secara maksimal dan tubuh terasa lebih nyaman dan lebih tenang, pikiran menjadi lebih awas dan lebih mampu berkosentrasi.