Gerakan shalat yang dilakukan oleh wanita hamil dapat membantu melancarkan peredaran darahnya dan menjauhkannya dari kemungkinan varises. Dalam shalat, Allah swt menganugerahkan kesehatan dan kekuatan tubuh untuk mengatasi berbagai keluhan selama kehamilan. Rukuk dan sujud bermanfaat untuk menguatkan jaringan otot dinding perut, serta membantu melenturkannya agar dapat berfungsi dengan baik.
Ada beberapa latihan tubuh yang bermanfaat bagi ibu hamil yang mirip dengan gerakan shalat. Gerakan seperti itu dapat melenturkan otot perut khususnya pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Gerakan itu dapat menguatkan otot rahim sehingga menghindarkan ibu hamil dari risiko keguguran.
Pada minggu-minggu terakhir usia kehamilan, ada beberapa latihan tubuh yang benar-benar mirip dengan gerakan rukuk dan sujud. Latihan tubuh seperti itu sangat penting untuk melindungi janin selama masa kandungannya di dalam rahim sehingga ia dilahirkan ke dunia dalam keadaan sehat dan selamat.
Shalat bermanfaat untuk memulihkan stamina dan kondisi tubuh seorang ibu setelah melahirkan. Saat seorang wanita telah bersih dari darah nifas dan dari halangan shalat lainnya, shalat dapat mengencangkan dan menguatkan kembali panggul dan dinding rahimnya, jaringan otot perut dan dada, serta mempengaruhi struktur tulang belakang beserta jaringan otot sehingga tubuhnya kembali kuat dan segar.
Shalat juga dapat memulihkan kekuatan dan kelenturan persendian panggul, persendian pangkal paha, dan ujung urat saraf sehingga semua jaringan itu kembali kencang dan kuat. Ibu hamil yang selalu mendirikan shalat akan segera siap beraktivitas kembali dengan tubuh yang segar dan kuat.
Shalat merupakan olahraga terbaik bagi tubuh dan alternatif terbaik yang bisa dilakukan ibu hamil tanpa mengkhawatirkan bahaya atau rasa takut akan mengalami keguguran.