Iri dan dengki merupakan sifat yang buruk dan sangat dicela dalam islam. Orang yang memiliki sifat ini tidak akan senang jika orang lain mendapat limpahan nikmat dan anugerah, tidak akan senang melihat orang lain bahagia. Sehingga akhirnya dia akan berusaha untuk mengganggu dan merusak kenikmatan dan kebahagiaan orang lain tersebut.
Sifat iri dan dengki dapat menyebabkan penyakit pada tubuh yang dipengaruhi oleh kondisi jiwa. Orang yang memiliki sifat iri dengki biasanya akan hidup dalam keadaan waswas dan penuh curiga kepada orang lain. Ia biasanya sulit merasa senang atau bahagia dan selalu merasa tertekan. Dia tidak berlapang dada dalam menerima kenyataan, gejala ini dapat menyerang kapan saja, dan biasanya didasari oleh rasa takut.
Sifat iri dan dengki dapat disembuhkan jika dia mau membuka diri dan bergaul bersama kalangan masyarakat, serta aktif menolong dan membantu orang lain yang membutuhkan, serta mengambil sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang lain.
Allah mewajibkan kepada hamba-Nya untuk membantu orang lain, disebutkan dalam Al Quran surat al Dzariyat ayat 19, “Dan dalam harta mereka terdapat hak orang yang meminta-minta dan hak orang miskin yang tidak mendapat bagian.”
Setiap muslim wajib melaksanakan perintah ini (zakat), karena hukumnya wajib. Serta dengan niat beribadah kepada Allah dan membantu menolong orang lain yang membutuhkan. Ia menunaikan zakat dengan niat menyucikan jiwa dan hartanya uang telah dianugerahkan oleh Allah. Dia hanya ingin mendapatkan keridhaan Allah, dan terlindung dari petaka dan bencana.